Mohon tunggu...
Tuhombowo Wau
Tuhombowo Wau Mohon Tunggu... Penulis - Kompasianer

tuho.sakti@yahoo.co.uk

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Pemindahan Ibu Kota Bagian dari Upaya "Memerdekakan" Papua

5 September 2019   20:17 Diperbarui: 5 September 2019   20:23 596
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Joko Widodo menggendong dua balita di Kampung Kayeh, Kota Agats, Kabupaten Asmat, Papua, Kamis (12/4/2018). Balita berkaus kuning juga bernama Jokowi (Foto: Biro Pers Setkab) | KOMPAS.com

Lebih dari itu, pindahnya ibu kota akan mempercepat pembangunan yang merata, yang selama ini ternilai 'jomplang' antara Timur, Tengah, dan Barat wilayah Indonesia.

Terakhir, mari berhenti berniat buruk demi terpisahnya Papua dari NKRI. Tidak ada yang lebih buruk bagi Papua ke depan selain penderitaan dan penjajahan yang berkepanjangan.

Marilah kita bergandengan tangan dan saling bahu-membahu agar sama-sama kuat menjalani hidup yang telah dianugerahkan Tuhan. Jika ada saudara-saudari kita yang belum maju, tugas kita adalah membantu, bukan malah 'menendang' mereka keluar.

Salam persatuan!

***

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun