Apakah maksudnya yang penting ada pengganti "Getah Getih" dan dana yang dikeluarkan tidak dikritik pedas lagi oleh warga? Mengapa sepertinya miskin seni?
Pemprov DKI Jakarta mestinya paham bahwa warganya tidak menolak pembuatan instalasi baru, hanya saja dibuat lebih bagus daripada yang sebelumnya.
Sebenarnya untuk membuat instalasi baru pengganti "Getah Getih" bisa berbahan tembaga, baja, kuningan atau semacamnya. Dan bentuknya pun dapat berupa patung dan sebagainya, yang di sekelilingnya bisa ditanami berbagai macam tumbuh-tumbuhan.
Tapi ya sudahlah, tidak perlu disesali. Sudah terpasang dan tidak mungkin dibongkar lagi. Semoga lebih menarik dibanding "Getah Getih".
***
Referensi: kompas.com | suara.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H