Mohon tunggu...
Tuhombowo Wau
Tuhombowo Wau Mohon Tunggu... Penulis - Kompasianer

tuho.sakti@yahoo.co.uk

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Jokowi-Amin Pemenang Pilpres 2019

27 Juni 2019   22:30 Diperbarui: 27 Juni 2019   22:33 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden, Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Gambar: kompas.com

Setelah melalui proses yang cukup panjang, perhelatan Pilpres 2019 bisa dinyatakan selesai hari ini. Majelis hakim Mahkamah Konstitusi (MK) resmi menyatakan bahwa pemenang Pilpres 2019 adalah pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin.

Hari ini (Kamis, 27/7/2019) majelis hakim memutuskan menolak seluruh gugatan dan permohonan yang diajukan pemohon (Tim Kuasa Hukum BPN Prabowo-Sandiaga). Sidang dimulai pukul 12.45 WIB sampai pukul 21.26 WIB. 

Majelis hakim menilai dalil-dalil yang diajukan tidak beralasan menurut hukum karena pemohon tidak bisa membuktikan dalil permohonannya dan hubungannya dengan perolehan suara. Salinan keputusan majelis hakim akan diserahkan kepada para pihak paling lambat tiga hari, terhitung mulai hari ini.

"Dalam pokok permohonan, menolak permohonan pemohon untuk seluruhnya," ujar Anwar Usman, Ketua MK (27/6/2019). 

Rakyat Indonesia tentu masih ingat berapa lama waktu yang dibutuhkan demi suksesi kepemimpinan nasional untuk periode 2019-2024 tersebut, yaitu hampir sepuluh bulan, terhitung sejak masa pendaftaran pasangan calon pada 4 Agustus 2018 silam. 

Beragam dinamika telah dilalui, bukan hanya oleh kedua pasangan calon (Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo-Subianto), tim sukses, pihak penyelenggara Pemilu, tetapi juga seluruh warga. Suka dan duka, gesekan dan pelukan hampir tiap saat mewarnai aktivitas keseharian anak bangsa.

Apa pun yang sudah terjadi, biarlah terjadi. Tidak ada yang perlu disesali, semuanya harus dijadikan sebagai kenangan bersama. Hal positif diteruskan dan hal negatif ditinggalkan. Hal-hal yang masih kurang juga wajib dijadikan sebagai bahan evaluasi ke depan.

Tidak boleh lagi ada perseteruan, mari saling berangkulan. Sejatinya pemenang Pilpres 2019 bukanlah salah satu pasangan calon, melainkan seluruh rakyat Indonesia. Kemenangan pasangan calon adalah kemenangan bersama.

Jokowi-Ma'ruf Amin yang memenangkan Pilpres 2019, tapi bukan berarti Prabowo-Sandiaga kalah. Prabowo-Sandiaga juga menang karena berhasil melewati persidangan dengan kepala tegak. Prabowo-Sandiaga tidak pernah lari dari arena meski berhadapan dengan lawan tangguh, sang petahana.

Sekali lagi, selamat buat Jokowi-Amin! Mudah-mudahan tidak lupa deretan janji yang sudah diungkapkan kepada masyarakat. Janji adalah hutang yang wajib dilunaskan, meski pada kenyataannya tidak mudah dilakukan. 

Setidaknya ada sebanyak sembilan misi Jokowi-Ma'ruf Amin yang mesti ditunaikan demi visi: "Terwujudnya Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian, berlandaskan gotong-royong", antara lain:

  1. peningkatan kualitas manusia Indonesia;
  2. struktur ekonomi yang produktif, mandiri dan berdaya saing;
  3. pembangunan yang merata dan berkeadilan;
  4. mencapai lingkungan hidup yang berkelanjutan;
  5. kemajuan budaya yang mencerminkan kepribadian bangsa;
  6. penegakan sistem hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya;
  7. perlindungan bagi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga;
  8. pengelolaan pemerintahan yang bersih, efektif dan terpercaya;
  9. dan sinergi pemerintah daerah dalam kerangka Negara Kesatuan.

Semoga semua janji yang terangkum ringkas di atas dapat terwujud nyata dan maksimal. Dan pula diingat, tentu persoalan-persoalan lama yang sudah dan sedang berjalan tetap ditindaklanjuti di periode kepemimpinan baru. Rakyat Indonesia pasti selalu mendukung apa pun yang dianggap baik buat negeri ini.

Komitmen Jokowi-Ma'ruf Amin yang mengajak warga bersatu kembali patut diapresiasi. Mereka berdua menyatakan siap menjadi pemimpin bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Tidak ada lagi 01, tidak ada lagi 02. Yang ada hanya persatuan Indonesia. Meski pilihan politik berbeda saat Pilpres, namun presiden dan wapres terpilih adalah presiden dan wakil presiden bagi seluruh anak bangsa, bagi seluruh Indonesia," ujar Jokowi (27/6/2019).

Kepada Prabowo-Sandiaga, selamat juga karena sudah berupaya sekuat tenaga agar bisa memenangkan hati masyarakat. Dan tatkala belum berhasil mendapatkannya, tidak kemudian memaksakan kehendak. Rakyat Indonesia bangga. Terima kasih karena dengan berbesar hati mematuhi keputusan majelis hakim meski ada rasa kecewa.

"Kami menyatakan, kami hormati hasil keputusan MK tersebut. Kami serahkan sepenuhnya kebenaran yang hakiki pada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa," ujar Prabowo (27/6/2019).

Berkontribusi bagi bangsa tidak harus menjadi presiden dan wakil presiden. Gagal di Pilpres 2019 jangan sampai memudarkan semangat dalam memajukan negara tercinta. Ada banyak hal yang bisa dilakukan supaya Ibu Pertiwi tersenyum.

Bagi pihak penyelenggara (KPU) dan pengawas Pemilu (Bawaslu) 2019, pihak keamanan dan pemerintah, terima kasih sudah bekerja sebaik-baiknya selama ini. Juga kepada para petugas mulai dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) hingga tingkat provinsi.

Untuk seluruh rakyat Indonesia, mari "move on" dari pikiran tak bermakna dan dari tindakan tak berfaedah. Tidak ada lagi kelompok "kecebong" dan "kampret", yang ada pendukung pemimpin bersama. Sudah saatnya saling bergandengan tangan kembali, saling memaafkan, dan saling meneguhkan. Marilah kita tetap optimis menatap masa depan.

***

[1] [2] [3] [4]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun