Mohon tunggu...
Tuhombowo Wau
Tuhombowo Wau Mohon Tunggu... Penulis - Kompasianer

tuho.sakti@yahoo.co.uk

Selanjutnya

Tutup

Analisis Artikel Utama

Menerka Langkah Sandiaga Usai Putusan Mahkamah Konstitusi

26 Juni 2019   15:43 Diperbarui: 26 Juni 2019   19:02 520
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sandiaga Uno didampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan keterangan pers di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta, Kamis (9/8/2018). Prabowo dan Sandiaga Uno resmi maju mencalonkan diri sebagai pasangan capres dan cawapres pada Pilpres 2019 (ANDREAS LUKAS ALTOBELLI/kompas.com)

Publik paham Sandiaga mantan kader Partai Gerindra, tapi karena memutuskan untuk menjadi cawapres, akhirnya beliau menarik diri. Artinya satu keputusan penting yang sempat diambil hilang. Sekali lagi, terkait menjadi kader partai politik lagi, beliaulah yang punya pertimbangan. Apakah tetap ke Partai Gerindra atau ke partai lain, itu juga urusan beliau.

Semestinya memang Sandiaga harus kembali ke panggung politik. Dengan mengambil keputusan menjadi cawapres berarti beliau punya target besar di masa mendatang. Kesempatan untuk "mengadu nasib" di tahun 2024 masih terbuka lebar.

Berikutnya yakni terkait "tahta" lowong wakil gubernur DKI Jakarta. Apakah mungkin Sandiaga jadi wagub lagi? Publik, terutama warga ibu kota tahu posisi wagub masih kosong, sejak sepuluh bulan lalu. Apakah Sandiaga akan kembali ke sana?

Baca: Sampai Kapan Kursi Wagub DKI Dibiarkan Kosong?

Bisa iya dan tidak. Tapi mestinya jangan. Karena selain faktor rasa enggan, masa iya mantan cawapres turun level? Biarlah kursi wagub diisi oleh orang lain. Sandiaga sebaiknya menjaga citra bahwa beliau memang tidak haus jabatan. Ludah yang sudah jatuh di tanah jangan sampai dijilat lagi.

Lalu apa saran langkah terbaik buat Sandiaga? Ya seandainya kalah Pilpres 2019, beliau seharusnya kembali jadi pengusaha, kemudian mendaftarkan diri masuk kader partai politik. Untuk poin kedua ini dalam arti kalau beliau masih ada keinginan mencalonkan diri sebagai capres atau cawapres di Pilpres 2024.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun