Dan seorang gembala yang baik pula tidak akan meninggalkan kawanan domba di saat ada ancaman yang membahayakan. Hewan buas akan dihalau demi menjaga kawanan domba, bahkan nyawa pun siap dikorbankan, sedangkan seorang upahan pun tidak. Apakah pemimpin kita siap berkorban melindungi rakyat dari ancaman apa pun atau malah berlindung sendiri, lari dan kemudian menyalahkan rakyatnya?
"Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu. Dan barangsiapa ingin menjadi terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hambamu" (Bdk. Mat 20:26-27).
Kalau warga ditanya, apakah presiden dan wakil presiden terpilih nantinya harus siap menjadi pelayan dan hamba bagi seluruh rakyat Indonesia, tentu jawabannya "iya". Hampir tidak mungkin ada warga yang ingin pemimpinnya berlagak penguasa, penindas dan mau menang sendiri.
Pertanyaannya, apakah para capres-cawapres bersedia menjadi pelayan dan hamba itu?
Selamat merayakan Hari Minggu Palma buat seluruh umat Kristiani, dan selamat menyongsong Pemilu 2019 (Pilpres dan Pileg) bagi seluruh rakyat Indonesia.
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H