Sebelumnya saya pernah menulis artikel terkait dengan proses dan prediksi hasil debat cawapres malam ini. Lewat artikel tersebut saya mengulas perkiraan saya bahwa debat "head to head" antara Ma'ruf Amin dan Sandiaga bakal datar, tanpa kejutan dan bahkan bisa sampai antiklimaks.
Awalnya, karena berdasarkan performa capres-cawapres pada debat pertama, saya mengira Ma'ruf Amin hanya akan tampil apa adanya layaknya seorang penceramah tanpa menampilkan hal-hal baru berkenaan dengan visi, misi dan program beliau bersama Jokowi. Sekali lagi mohon maaf, saya meramal Ma'ruf Amin bakal perform mengecewakan.
Akan tetapi, ternyata setelah debat usai, saya akhirnya mendapat pemenang debatnya, yaitu Ma'ruf Amin. Saya rasa sebagian besar rakyat Indonesia sepakat dengan penilaian saya. Ternyata kualitas beliau terbukti masih jauh di atas kualitas Sandiaga. Ma'ruf Amin tampil prima dan memukau. Paparan, pertanyaan dan tanggapan beliau terasa renyah dan selalu tepat sasaran.
Di samping menjawab pertanyaan yang disediakan oleh para panelis serta dari Sandiaga, Ma'ruf Amin juga tidak lupa meluruskan pernyataan keliru atas kinerja pemerintah yang sedang berjalan.
Malam ini Ma'ruf Amin membuktikan kepada seluruh rakyat Indonesia, beliau pantas menyandang jabatan wakil presiden periode 2019-2024 ke depan, sebuah jabatan yang tidak boleh dipercayakan kepada orang yang hanya pandai beretorika atau sekadar mengumbar janji.
Lalu bagaimana dengan performa Sandiaga? Menurut saya masih sama seperti pada debat sebelumnya, debat capres-cawapres pertama. Tidak ada hal-hal baru yang beliau ungkap ke publik lewat debat. Ternyata dugaan saya terkait cawapres mana yang akan tampil layaknya "penceramah" atau orator, Sandiagalah yang melakukan itu malam ini.
Sandiaga memang cukup lihai mengungkap kata dan kalimat. Saking lihainya, pernyataan dan jawabannya selalu berputar-putar.
Saya melihat Sandiaga 'down' malam ini. Beliau cukup 'belepotan' menjawab setiap pertanyaan, dan cenderung tidak 'nyambung'.
Pada akhir sesi debat, Ma'ruf Amin mengatakan bahwa, meski beliau secara umur sudah tua, namun jika direstui Allah dan dipercaya masyarakat, beliau bersama Jokowi akan berusaha keras mewujudkan kemajuan yang adil dan merata bagi seluruh rakyat Indonesia.
Aku padamu, Pak Kyai!
***