Atau sedikit lebih realistis, terkadang memang betul konsep kurikulum baru yang disusun tampak modern dan aktual sesungguhnya tidak jauh berbeda dengan apa yang tertera di kurikulum sebelumnya, persis pandangan masyarakat awam tadi. Maka tidak mengherankan ketika sebagian pihak menilai bahwa perubahan kurikulum merupakan bagian dari proyek pemerintah semata, dalam hal ini oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Oleh sebab itu, kedua cawapres (dan juga kedua capres) seharusnya mampu menjawab persoalan kurikulum ini. Jangan sampai pandangan "beda presiden, beda kebijakan" dan "beda menteri, beda kurikulum" dibiarkan eksis selamanya di negeri ini.
Masih banyak persoalan lain, semoga pendidikan kita semakin baik.
***