Mohon tunggu...
Tuhombowo Wau
Tuhombowo Wau Mohon Tunggu... Penulis - Kompasianer

tuho.sakti@yahoo.co.uk

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Harusnya Rommy Belajar dari Kasus SDA

15 Maret 2019   22:25 Diperbarui: 16 Maret 2019   04:47 1114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suryadharma Ali dan Romahurmuziy (Gambar: tribunnews.com)

Semoga Rommy tidak menyebut kasusnya adalah musibah, karena dialah yang menciptakan musibah itu. Musibah yang merugikan dirinya sendiri, orang-orang terdekatnya, para kader PPP, para anggota DPR, dan bahkan pula pemimpin nasional.

Masyarakat prihatin sekaligus malu atas kasus Rommy. Rommy telah menambah daftar jumlah orang-orang terhormat di negeri ini yang tersandung kasus korupsi.

Mudah-mudah internal PPP mengambil hikmah dari semuanya ini, dan tidak larut meratapi masa suramnya. Dan semoga pula ke depan tidak ada lagi "Rommy-Rommy" yang baru.

Pesan buat para kader dan caleg PPP, tetaplah semangat! Biarlah Rommy menghadapi proses hukumnya, dan jika perlu diberi pendampingan terukur untuknya.

Tetap optimis dan terus pelihara sikap jujur. Hindari perilaku koruptif. Buatlah negeri ini bangga.

Buat para elit, hentikanlah penghianatan kalian. Jadilah teladan sejati bagi warga! Berhentilah dari kepura-puraan. Buanglah jauh-jauh topeng yang sedang dilekat. Jangan korbankan masa depan bangsa hanya karena nafsu uang dan haus kekuasaan!

Dan untuk masyarakat Indonesia pada umumnya, janganlah merasa senang dan menang karena belum terjerat. Akan tiba saatnya belitan yang sama akan melilit Anda jika tidak was-was.

Salam antikorupsi!

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun