Semoga Rommy tidak menyebut kasusnya adalah musibah, karena dialah yang menciptakan musibah itu. Musibah yang merugikan dirinya sendiri, orang-orang terdekatnya, para kader PPP, para anggota DPR, dan bahkan pula pemimpin nasional.
Masyarakat prihatin sekaligus malu atas kasus Rommy. Rommy telah menambah daftar jumlah orang-orang terhormat di negeri ini yang tersandung kasus korupsi.
Mudah-mudah internal PPP mengambil hikmah dari semuanya ini, dan tidak larut meratapi masa suramnya. Dan semoga pula ke depan tidak ada lagi "Rommy-Rommy" yang baru.
Pesan buat para kader dan caleg PPP, tetaplah semangat! Biarlah Rommy menghadapi proses hukumnya, dan jika perlu diberi pendampingan terukur untuknya.
Tetap optimis dan terus pelihara sikap jujur. Hindari perilaku koruptif. Buatlah negeri ini bangga.
Buat para elit, hentikanlah penghianatan kalian. Jadilah teladan sejati bagi warga! Berhentilah dari kepura-puraan. Buanglah jauh-jauh topeng yang sedang dilekat. Jangan korbankan masa depan bangsa hanya karena nafsu uang dan haus kekuasaan!
Dan untuk masyarakat Indonesia pada umumnya, janganlah merasa senang dan menang karena belum terjerat. Akan tiba saatnya belitan yang sama akan melilit Anda jika tidak was-was.
Salam antikorupsi!
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H