Mohon tunggu...
Tuhombowo Wau
Tuhombowo Wau Mohon Tunggu... Penulis - Kompasianer

tuho.sakti@yahoo.co.uk

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Saat Debat, KMA Jangan Sampai Terkecoh Gaya Sandi

13 Maret 2019   20:00 Diperbarui: 13 Maret 2019   20:36 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KH. Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno (Gambar: merdeka.com)

Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) akan segera menghelat acara debat calon wakil presiden (cawapres) dalam waktu dekat. Debat "head to head" antara KH. Ma'ruf Amin (KMA) dan Sandiaga Uno (Sandi) ini rencananya bakal berlangsung pada Minggu, 17 Maret 2019 mendatang.

Agar debat berjalan lancar, pihak KPU sudah berkoordinasi dengan kedua peserta debat, para panelis dan juga moderator. Para panelis yang akan terlibat antara lain Prof. Dwia Aries Tina Pulubuhu; Prof. Dr. Chairil Effendy MS; Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal M.Eng; Prof. KH. Yudian Wahyudi; Prof. Subhilhar, MA, Ph.D; Radhar Panca Dahana; Anis Hidayah; Prof. Dr. David S Perdanakusuma, dr Sp BP-RE(K); dan Prof. H. Yos Johan Utama, SH, M.Hum.

Sedangkan moderator yang akan memandu arah dan perjalanan debat adalah Alfito Deannova dan Putri Ayuningtyas.

Sama seperti acara debat capres yang kedua sebelumnya, lokasi debat cawapres KMA dan Sandi tetap dilangsungkan di Gedung Hotel Sultan, Jakarta Pusat. Ada pun tema debat yang akan diuraikan oleh masing-masing cawapres yaitu persoalan pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial dan budaya.

Dalam rangka memaksimalkan performa di panggung debat nanti, tentu KMA dan Sandi telah mempersiapkan diri dengan baik. Beragam materi dan informasi terkait tema debat pasti sudah dihimpun dan dipelajari.

Sebagian publik tentu sudah mulai mengira-ngira seperti apa perjalanan debat antara KMA dan Sandi serta bagaimana tampilan mereka di panggung. Mayoritas publik pun berharap kualitas debat kali ini semakin baik, dibanding pada dua debat sebelumnya.

Lalu apakah harapan publik tersebut bakal terwujud? Belum bisa dipastikan. Semua tergantung performa, gaya dan penguasaan materi debat oleh kedua peserta. Semoga saja usai debat publik merasa puas.

Baik KMA maupun Sandi pernah berhadapan langsung di acara debat perdana, mendampingi pasangan mereka, Jokowi dan Prabowo. Performa mereka sedikit sudah diukur oleh publik.

Mengulas sedikit, mayoritas publik sempat memberi penilaian terhadap kedua cawapres ini selama debat perdana. KMA waktu itu dinilai terlalu pasif dan irit bicara, sedangkan Sandi tampil enerjik dan lugas. KMA disebut kurang mengimbangi Jokowi, sedangkan Sandi aktif mem-backup Prabowo.

Ya itu penilaian publik dan mungkin pula klaim masing-masing kubu pemenangan. Kedua cawapres tentu punya alasan tersendiri mengapa mereka harus tampil kontras dan beda saat itu.

Dengan melihat tema debat yang ada, saya berpandangan bahwa penguasaan materi oleh kedua cawapres akan kurang optimal. Semua topik yang dibicarakan dan dipertentangkan sepertinya tidak sesuai dengan latar belakang kedua cawapres.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun