Mohon tunggu...
Tuhombowo Wau
Tuhombowo Wau Mohon Tunggu... Penulis - Kompasianer

tuho.sakti@yahoo.co.uk

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Klaim Unggul di Survei (Internal), Kubu Prabowo-Sandi Kehabisan Akal

12 Maret 2019   22:27 Diperbarui: 13 Maret 2019   02:12 2338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dahnil Anzar Simanjuntak, Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi (Gambar: kompas.com)

Belum lama ini, kubu pemenangan capres-cawapres Prabowo-Sandi mengungkap ke publik bahwa berdasarkan hasil survei yang dilakukan internal mereka elektabilitas pasangan Prabowo-Sandi unggul jauh dibanding elektabilitas pasangan Jokowi-Amin.

"Hasil survei kami, justru saat ini sudah crossing, Prabowo-Sandi sudah diangka 54 persen, sedang Jokowi 40-an," ungkap Dahnil Anzar Simanjuntak, Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi (Senin, 11 Maret 2019).

Dahnil pun mengaku bukan tidak mungkin persentase yang ada akan semakin naik tajam hingga di atas 60 persen, tepat pada saat pencoblosan.

Namun ketika diminta konfirmasi mengenai proses pengambilan data dan metode penelitian yang digunakan, Dahnil tidak sempat membeberkannya secara detail, termasuk jumlah responden yang dilibatkan dan kapan survei dilaksanakan.

Sesungguhnya pengakuan terbaru pihak BPN Prabowo-Sandi ini diungkap spontan, menanggapi hasil survei yang dirilis oleh beberapa lembaga berkenaan dengan potensi elektabilitas yang dimiliki dua pasangan capres-cawapres.

Semisal, lembaga Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), di mana per Januari 2019 menyajikan data hasil survei elektabiltas pasangan Jokowi-Amin sebesar 54,9%, sedangkan pasangan Prabowo-Sandi sebesar 32,1%.

Selain SMRC, beberapa lembaga survei lainnya mengungkap perbandingan persentase yang tidak jauh berbeda pada periode yang sama.

Lembaga-lembaga tersebut antara lain Populi Center (Jokowi-Amin 54,1%, Prabowo-Sandi 31%), PoliticaWave (Jokowi-Amin 55%, Prabowo-Sandi 45%), LSI Denny JA (Jokowi-Amin 58,7%, Prabowo-Sandi 30,9%), Cyrus Network (Jokowi-Amin 57,5%, Prabowo-Sandi 37,2%), Charta Politika (Jokowi-Amin 53,2%, Prabowo-Sandi 34,1%), Celebes Research Center (Jokowi-Amin 56,1%, Prabowo-Sandi 31,7%), Media Survei Nasional (Jokowi-Amin 47,9%, Prabowo-Sandi 38,7%), dan Polmark (Jokowi-Amin 40,4%, Prabowo-Sandi 25,8%).

Artinya dari semua data, pasangan Jokowi-Amin rupanya lebih unggul. Jika data perbandingan persentase yang dimiliki kesembilan lembaga survei di atas dirata-rata, maka hasilnya elektabilitas pasangan Jokowi-Amin sebesar 53,08% sedangkan pasangan Prabowo-Sandi sebesar 34,05%.

Seandainya benar dilakukan, salahkah pihak BPN Prabowo-Sandi mengadakan survei internal? Jelas tidak.

Diakui atau tidak, pihak TKN Jokowi-Amin tentu pasti melakukan hal yang sama. Masing-masing kubu wajar mengadakan survei internal, selama hasilnya hanya digunakan sebagai data pembanding dengan hasil yang dimiliki oleh lembaga-lembaga survei eksternal yang mungkin cenderung lebih netral.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun