Saya menilai PD tidak ingin menghabiskan waktu dan energinya sia-sia. Dalam pidatonya, AHY pun mengaku demikian. Bagi PD, raihan suara di parlemen jauh lebih penting diusahakan ketimbang memikirkan strategi pemenangan Prabowo-Sandi.
Ya, beberapa kader PD memang cukup getol menyuarakan Prabowo-Sandi di lapangan maupun di meja debat. Tetapi sekali lagi, sepertinya elit penting PD masih enggan untuk bertindak lebih serius.
Dukungan PD bakal antiklimaks dan mungkin berujung pada pecah kongsi? Sila beri pendapat!
***
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!