Mohon tunggu...
Tuhombowo Wau
Tuhombowo Wau Mohon Tunggu... Penulis - Kompasianer

tuho.sakti@yahoo.co.uk

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Menemukan Pengganti Sandiaga, Sesulit Mencari Sebatang Jarum di Tumpukan Jerami

9 Februari 2019   13:14 Diperbarui: 10 Februari 2019   10:49 702
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kriteria wagub harus taat pada gubernur karena memang fungsinya mendukung. Ketika bertugas, tidak bawa agenda sendiri, tapi mengikuti agenda yang sudah ditetapkan oleh gubernur yang ada di RPJMD," ungkap Anies.

Kriteria yang diberikan Anies mungkin saja akan bertolak belakang dengan kehendak warga ibu kota, yang persis sama dengan kriteria yang diperjuangkan oleh pengurus DPD Partai Hanura DKI Jakarta.

"Wagub DKI harus betul-betul yang mampu menjalankan tugas maupun fungsinya. Saya yakin, jika tiga orang yang diajukan PKS terpilih, hanya duduk manis saja. Ini bisa saya pastikan. Makanya, Hanura menolak," tegas Mohamad Ongen Sangaji, Ketua Fraksi Hanura DPRD DKI sekaligus sebagai Ketua DPD Partai Hanura DKI.

Warga DKI Jakarta sesungguhnya hanya berharap calon wakil gubernur pendamping Anies berkapasitas, kompeten dan paham persoalan ibu kota. Tidak lebih rumit dari itu. Posisi wakil gubernur bukan jabatan pajangan, atau sekadar pengekor gubernur.

Jangan sampai kriteria rumit dan proses berbelit-belit menghambat tugas administrasi pemerintah daerah. Apalagi jika dikaitkan lagi dengan kepentingan politik yang lebih besar dan jauh dari kebutuhan warga.

Semoga posisi wakil gubernur segera terisi, Anies tidak "jomblo" lagi dan warga dilayani lebih baik.

***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun