Mohon tunggu...
Tuhombowo Wau
Tuhombowo Wau Mohon Tunggu... Penulis - Kompasianer

tuho.sakti@yahoo.co.uk

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Megawati, Inspirasi Kaum Perempuan Indonesia

23 Januari 2019   22:02 Diperbarui: 24 Januari 2019   08:14 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kurang lebih 114 tahun berlalu, kini cita-cita mulia Kartini semakin menampakkan hasil. Berbagai hak-hak dasar kaum perempuan terfasilitasi, misalnya tadi kesempatan mengenyam pendidikan.

Di samping terbebas dari buta huruf, hak berprofesi dan berkarir sudah terbuka lebar. Walaupun faktanya beberapa hak mendasar lain perempuan masih perlu diangkat lebih tinggi lagi.

Apakah misi Kartini telah usai? Belum! Mungkin saja tidak terungkap langsung lewat lisan atau belum terdokumentasi pada tulisannya, akan tetapi jika hari ini Kartini masih hidup dan kita berkesempatan bertanya apa impian besarnya selanjutnya, barangkali Kartini akan menjawab: "Aku ingin muncul 'Kartini-Kartini' baru."

Megawati sudah menjawab harapan Kartini secara penuh. Beliau berhasil membuktikan bahwa perempuan bukanlah kaum lemah yang hanya bisa mengurus rumah tangga dan segala isinya. Perempuan tidak berhenti pada upaya untuk melek huruf semata, tetapi lebih dari itu. Perempuan ternyata bisa dan layak menjadi pemimpin besar.

Ya, sebagian perempuan sukses lainnya juga sudah menjawab dengan cara berbeda. Bahkan tidak sedikit perempuan yang menyalip laki-laki di ragam jabatan, profesi dan pengabdian. Perempuan sesungguhnya bisa seperkasa laki-laki.

Apa yang membuat Megawati sedikit lebih unggul dibanding para "perempuan perkasa" Indonesia yang lain?

Puncak karir dan pengabdiannya! Megawati adalah perempuan pertama di negeri ini yang berhasil menjadi wakil presiden dan presiden!

Tidak bermaksud mengagungkan capaian Megawati dan memposisikan capaian jenis lain lebih rendah. Level capaian setiap orang itu sama mulianya, di mana pun tempatnya, selama bermanfaat untuk kebaikan orang banyak. Namun wajib direnungkan, sampai kapan pun Indonesia akan terus menantang para perempuan lain untuk menjadi "Megawati" berikutnya. Apakah bisa? Pasti  bisa dan harus!

Seandainya ada yang ingin meluangkan waktu untuk bertanya kepada Megawati tentang apa impian besarnya terhadap kaum perempuan Indonesia saat ini dan kelak, beliau tentu akan menjawab: "Aku ingin muncul 'Megawati-Megawati' baru."

Selamat merayakan hari ulang tahun ke-72, Bu Megawati! 

Semoga ibu terus menginspirasi anak-anak negeri, khususnya kaum perempuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun