Berdasarkan kondisi lapangan di wilayah Kabupaten Badung, perkembangan pariwisata yang ada sudah cukup baik. Para pihak yang berwenang dalam hal ini telah melakukan berbagai upaya yang berguna untuk mengembangkan destinasi wisata terutama pariwisata pantainya yang banyak dikunjungi oleh wisatawan baik wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara. Selain dari pihak pemerintah yang bekerja sama dengan stakeholders atau investor swasta, dalam pengembangan wisata-wisata yang ada pemerintah juga menggandeng tokoh-tokoh adat dalam prosesnya. Sehingga upaya pengembangan pariwisata ini menjadi lebih terintegrasi dalam pelaksanaannya.
Berbagai upaya yang dilakukan dalam meningkatkan dan mengoptimalkan potensi yang ada diantaranya yaitu pembangunan fasilitas-fasilitas pendukung di lokasi pariwisata, pengadaan retribusi parkir pada lokasi wisata yang kemudian akan digunakan untuk biaya pemeliharaan kebersihan objek wisata dan kegiatan lainnya yang berkaitan, pengadaan hotel, villa, guest house dan homestay baik yang diadakan oleh pihak swasta maupun pemerintah setempat, sehingga dengan adanya fasilitas-fasilitas pendukung tersebut diharapkan tingkat kunjungan wisatawan terus meningkat dan para investor yang tertarik berinvestasi pada wilayah Kabupaten Badung juga semakin banyak.
Berdasarkan hal-hal yang telah dijelaskan sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan bahwa sebagai salah wilayah berkembang, Kabupaten Badung ini mampu memaksimalkan potensi yang ada di dalamnya wilayahnya sendiri, baik itu potensi dari sumber daya manusia dengan rendahnya angka pengangguran dan kemiskinan maupun sumber daya alamnya yang berupa objek pariwisata. Sehingga kemudian Kabupaten Badung dapat berkembang menjadi lebih maju setiap tahunnya dengan pertumbuhan yang sesuai dengan teori perkembangan ekonomi endogen (Endogenous Growth Theory), yaitu pertumbuhan di wilayah Kabupaten Badung ini didorong oleh faktor-faktor yang ada di dalam wilayahnya sendiri bukan dari faktor luar atau eksternal wilayahnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H