Kunjungan ke Sumbu Filosofi Tahap ke-3: Tugu Pal Putih, menyusuri Jalan Malioboro sampai Titik Nol Kilometer Yogyakarta

Dan juga kunjungan ke Klenteng Poncowinatan memberikan pengalaman berharga tentang keragaman budaya dan agama, memberi kesempatan bagi saya sebagai seorang Muslimah untuk memahami dan menghargai keragaman budaya dan agama yang ada di Indonesia. Melihat langsung bagaimana umat Konghucu beribadah dan merayakan tradisi mereka, serta dapat memperluas wawasan dan memperkuat toleransi dan pemahaman antarumat beragama."

Dan Muhammad Farhan Universitas Negeri Padang, juga ikut menyampaikan kesannya selama mengikuti kegiatan acara hari ini. "Kunjungan kali ini memberikan saya banyak pengalaman dan wawasan baru karena Tugu Pal Putih merupakan landmark bersejarah yang menggambarkan kekuatan dan keindahan Yogyakarta, sementara Malioboro adalah pusat kawasan belanja dan kegiatan budaya yang meriah. Keduanya menjadi simbol kebanggaan bagi masyarakat lokal dan destinasi menarik bagi wisatawan. Dan setelah mengunjungi Klenteng Poncowinatan, saya merasa kagum dengan arsitektur dan seni tradisionalnya, serta terinspirasi oleh suasana religius dan budaya yang kental di sana. Melihat langsung bagaimana umat beragama Konghucu dalam beribadah memberikan saya pengetahuan baru tentang nilai-nilai agama dan budaya yang terkandung dalam setiap prosesinya."