Selain itu, mahasiswa PGSD juga akan mempelajari tentang karakter dan pengembangan kepribadian siswa, serta keterampilan tangan seperti membuat berbagai jenis kerajinan Prodi PGSD cocok untuk mereka yang gemar berinteraksi dengan anak-anak dan memiliki minat dalam bidang pendidikan. Selain menjadi guru SD, lulusan PGSD juga memiliki prospek karir lain, seperti menjadi dosen, pegawai negeri sipil, konsultan pendidikan, pemilik sekolah swasta, content creator, atau penulis buku anak. Â Jurusan ini nggak melulu belajar hal yang bersifat akademis, tetapi juga belajar hal yang berkaitan dengan perkembangan kepribadian anak. Program studi PGSD dapat kamu temui di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
Nah, berdasarkan hal itu, lulusan Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar punya peran yang sangat besar. Nggak cuma mencerdaskan siswa, tetapi juga membangun karakter baik dalam diri mereka sejak dini. Keren, kan? Jadi, gimana, kamu udah siap menjadi sosok sekeren itu?
Kenapa si kita harus memilih jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, kan menjadi guru membosankan? eitsss kita harus baca pernyataan di bawah ini
Prospek Kerja Lulusan Jurusan PGSD, Cuma Jadi Guru?
Lulusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar memang dicetak jadi Guru. Tapi nggak menutup kemungkinan kamu bisa mencoba profesi lain di bidang pendidikan. Misalnya nih, kamu bisa jadi seorang pakar yang memberikan pelatihan mengajar kreatif kepada guru-guru SD di berbagai wilayah di Indonesia. Bisa juga jadi konsultan dalam mengembangkan sekolah. Atau kamu yang suka menulis? Bisa menyusun buku ajar, jadi editor buku ajar juga buku latihan soal. Jadi, untuk berkontribusi pada pemerataan kualitas pendidikan bisa dengan berbagai cara ya, Quipperian! Pokoknya bekal ilmu dan keterampilan yang kamu dapatkan di bangku kuliah bakal jadi nilai jual yang patut Quipperian banggakan. Apalagi kalau punya Sertifikasi Kompetensi Guru. Saat ini, rata-rata gaji untuk profesi guru SD berada pada kisaran RP2.500.000 sampai Rp4.500.000.
Meskipun disiapkan menjadi calon guru di tingkat SD, jurusan PGSD memiliki prospek kerja yang luas. Karena, mahasiswanya nggak cuma belajar tentang pendidikan, melainkan psikologi dan perkembangan anak. Berikut pilihan profesi untuk lulusan Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD):
- Dosen
- Pegawai Negeri Sipil (PNS)
- Konsultan Pendidikan
- Pemilik sekolah swasta
- Content creator
- Penulis buku anak atau parenting
- Tutor privat
Dunia Perkuliahan
Kalau kalian kuliah di jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, maka kamu akan disiapkan untuk jadi Guru SD. Buat kamu yang suka sama anak-anak, jurusan ini cocok banget deh! Kamu akan mempelajari hampir semua materi pelajaran, seperti Matematika, IPA, IPS, Bahasa Indonesia, PPKn, Seni juga Keterampilan. Kamu belajar mulai dari konsep dasar, pendidikan, sampai gimana melakukan pemgembangan pembelajaran setiap mata pelajaran. Selain itu, belajar gimana mengelola kelas, mengevaluasi kurikulum, menyusun bahan ajar, melakukan penilaian. Nah, selama kuliah, kamu nggak cuma belajar teori aja. Ada praktiknya juga lho, yaitu Program Pengalaman Lapangan (PPL). Saat PPL, kamu benar-benar akan merasakan jadi Guru betulan, karena terjun ke sekolah untuk mengajar dalam waktu tertentu. Seru deh!
Ditempa selama 4 tahun atau 8 semester di bangku perkuliahan, hari-harimu akan ketemu sama mata kuliah seperti Psikologi Pendidikan, Manajemen Pendidikan, Etika Pendidikan, Pendidikan Komparatif, Kurikulum Pembelajaran SD, Strategi Pembelajaran SD, Media Pembelajaran SD, Penilaian Pembelajaran SD, Perkembangan Peserta Didik, Bimbingan Konseling SD, Pengembangan Pembelajaran Tematik, Pendidikan Matematika Kelas Awal, Pendidikan Matematika Kelas Lanjut, Keterampilan Berbahasa dan Bersastra Indonesia SD, Konsep Dasar IPA SD, Pendidikan IPS SD, Pengembangan PPKn SD, dan lain-lain. Nantinya setelah lulus, Quipperian bakalan menyandang gelar Sarjana Pendidikan atau Sarjana Pendidikan Sekolah Dasar (S.Pd.SD.). Kalau mau melanjutkan studi ke jenjang pascasarjana juga bisa lho.
Skill yang Harus Dimiliki Mahasiswa Jurusan PGSD
Apakah kuliah PGSD itu mudah? Jawabannya, tentu tidak. Meskipun mata kuliah yang dipelajari berisi pelajaran di tingkat SD, mahasiswa jurusan ini harus memiliki kecerdasan emosional yang baik lho. Karena, setiap siswa mempunyai karakter yang berbeda, teknik mengajarnya pun nggak sama. Sehingga, kamu harus sabar dalam mendidik mereka.
