Mohon tunggu...
Aditya Arta
Aditya Arta Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Analisis Novel 5 Cm Karya Donny Dhirgantoro

26 Februari 2018   21:06 Diperbarui: 26 Februari 2018   21:21 17384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Suara-suara yang sangat ia kenal seperti berteriak kesakitan."

"Riani menutup penglihatannyaa, matanya tidak kuat melihat pemandangan di depannya."

"Genta kembali menangis, mengingat perjuangan Ian untuk wisuda, bayangan keluarga Ian melintas di benaknya."

"Dadanya berguncang keras, air matanyanya menetas perlahan seirama dengan tarikan tangannya di tali tiang berdera."

"Suara-suara tangis bahagia dan teriakan-teriakan penuh semangat terdengar memenuhi puncak.

Alur
Novel ini menggunakan alur campuran, dimana penulis menceritakan kejadian secara progresif yang diselingi flashback/ kejadian di masa lalu. Adapun alur novel 5cm adalah sebagai berikut:


Awal cerita dimulai saat kelima sahabat sedang kumpul di Secret Garden, rumah Arial. Disini mereka berlima sempat flashback tentang kejadian Ian mencari jati dirinya sebelum akhirnya menjadi Ian yang sepenuhnya Ian. Saat itu mereka sampai pada titik jenuh setelah 7 tahun selalu bersama, akhirnya Genta berinisiatif untuk berhenti sejenak bertemu satu sama lain selama 3 bulan, semua temannya pun setuju. Selama 3 bulan berpisah, banyak kejadian yang terjadi pada tiap orang, seperti Ian yang akhirnya menyelesaikan skripsi, Riani yang sukses ditempat kerjanya, Arial yang jatuh cinta sama Indy, Genta yang sukses jadi Event Organizer, dan Zafran yang makin jatuh cinta sama Arinda.


Bagian tengah dari novel ini adalah saat kelima sahabat ini ditambah Dinda akhirnya bertemu kembali di Stasiun Senen, 14 Agustus, untuk melakukan perjalanan mendaki ke tanah tertinggi, puncak Mahameru. Perjalanan dimulai dari naik kereta Matarmaja, naik Jip untuk ke Ranu Pane, bertemu Daniek salah satu pendaki setia Mahameru, mendaki Mahameru, beristirahat di Ranu Kumbolo, perjalanan menuju puncak ditemani pemandangan indah dan juga rintangan, hingga akhirnya mereka sampai di tanah tertinggi pulau Jawa, Puncak Mahameru, 17 Agustus, dan melakukan upacara bendera dengan pendaki yang lainnya.


Bagian akhir dari novel ini adalah saat turun dari Puncak Mahameru, Genta memberanikan dirinya untuk mengungkapkan segala rasa pada Riani, yang selama ini dipendam. Namun ternyata Riani memendam rasa pada Zafran, kekonyolan Zafran dan dunianya yang selalu bisa bikin Riani tersenyum. Pada akhirnya cinta bukan untuk dimiliki karena Tuhan memberi apa yang manusia butuhkan. Zafran menikah dengan Riani, Arial menikah dengan Indy, Genta menikah dengan Citra, sahabat Riani di kantor, dan Ian yang akhirnya bisa menikahi Happy Salma, wanita idamannya. Persahabatan mereka tidak pernah berhenti, begitupula persahabatan anak-anak mereka.

Sudut Pandang
Dalam novel ini, sudut pandang yang digunakan penulis adalah orang ketiga serba tahu, dimana penulis bertindak sebagai sutradara yang mengetahui segala perasaan maupun konflik batin yang dialami para tokoh. Adapun buktinya sebagai berikut:
"Batin Riani pun angkat bicara, Genta... Genta... Genta emang yang paling Riani buat Riani..." (hal.28)

"Pictures of you-nya The cure terdengar lembut di tape mobil Ian di sepanjang jalan Diponegoro, Menteng."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun