Perkembangan Ekonomi Kreatif dalam Industri E-sport

Artikel ini disusun oleh WilliBrordus Richardo Hamu Tukan

Industri Game Online adalah sebuah fenomena yang belakangan ini banyak digemari oleh khalayak ramai. Sejak beberapa tahun terakhir, Indonesia mengalami pertumbuhan di berbagai bidang ekonomi yang terus meningkat pesat dari tahun ke tahun.

Menurut data yang diluncurkan oleh Databoks pada per Januari 2022, Indonesia berada di urutan ketiga setelah Filipina dan Thailand. Pada data yang diluncurkan oleh We Are Social, Indonesia juga terbukti berada di urutan yang sama terkhusus pada para pemain Game Online melalui perangkat seluler, komputer ataupun konsol. Tercatat pada laporan tersebut 94,5% pengguna adalah remaja yang bermain vidio game.

Perkembangan yang pesat tersebut memikat perhatian para usahawan dalam menaruh bisnisnya pada dunia Esport, bahkan pemerintah pun tertarik dengan industri baru ini dikarenakan banyaknya anak muda dan orang-orang dari berbagai kalangan yang dapat berkecimpung di industri ini. Pada saat era pandemi Covid-19,

Industri Esport bisa dibilang berada dimasa jayanya dikarenakan banyak kegiatan rutin yang di hentikan sementara dan membuat banyak orang menghabiskan waktu dengan bermain Game Online.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno membeberkan pandanganya pada saat itu terkait perkembangan industri ini bagi ekonomi kreatif di Indonesia, menurutnya industri Esport itu merupakan pemenang pandemi, dikarenakan dimasa-masa krisis ekonomi, Esport jadi salah satu pemberi tren positif yang signifikan di bidang ekonomi kreatif.

Dengan pertumbuhan yang terus berlanjut dan terus berkembang pesat di Indonesia bahkan di dunia, oleh karena itu para pemula berani menaruh modal pada industri ini karena dianggap lebih ringan, lebih santai dan dengan gaji yang terbilang besar daripada bekerja sebagai pegawai kantor. Banyak usaha yang bisa dikembangkan di dunia Esport, diantaranya:

• Konten Kreator
• Menjadi konten kreator Game Online di era digital saat ini menjadi salah satu pekerjaan impian bagi anak-anak muda, karena hanya bermodalkan HP, dan kecerdasan dalam mengolah konten game mereka sudah dapat pemasukan yang cukup besar.
• Toko Diamond Game
• Saat berbicara tentang industri Game, pasti tak lepas dari kata Top Up Diamond. Jika tidak memiliki kemampuan dalam bermain game, industri Esport juga memberi peluang pada anda dalam membuka bisnis toko Diamond Game.

 Sebagai catatan ide bisnis diatas hanya akan mengembalikan modal usaha jika pelaku usaha bekerja dengan konsisten, karena sama halnya dengan usaha lainya butuh proses dalam menjalani suatu usaha.

Bagi para usahawan profesional atau lembaga yang ingin terjun dalam ekonomi kreatif dalam bidang Esport juga sangat terbuka bebas. Esports juga berpengaruh besar dalam Industri dalam skala yang lebih luas, berikut adalah beberapa pengaruh utamanya:

• Industri Game:
• Industri Esport juga mendorong para Developer Game untuk terus berinovasi demi meningkatkan pengalaman yang lebih nyaman bagi para player.
• Pendapatan Sponsorship dan Iklan:
• Esports menarik sponsor dan iklan dari perusahaan besar, seperti produsen perangkat keras komputer, merek makanan, dan minuman. Ini menciptakan sumber pendapatan baru yang signifikan untuk tim, pemain, dan penyelenggara turnamen.
• Ekonomi Tim Esports:
• kesempatan untuk menghasilkan pendapatan dari hadiah turnamen, sponsor, dan penjualan merchandise. Ini memberikan pekerjaan dan kesempatan penghasilan kepada banyak pemain, pelatih, dan staf pendukung bagi pemilik tim Esport.
• Streaming dan Konten Digital:
• Streamer esports yang populer membangun audiens besar di platform seperti Twitch dan YouTube. Mereka dapat menghasilkan uang dari iklan, donasi, dan sponsor, yang membantu menggerakkan ekonomi kreatif di sektor konten digital.
• Industri Mode dan Merchandise:
• Tim esports sering memiliki koleksi merchandise resmi, termasuk pakaian, aksesori, dan peralatan. Ini menciptakan peluang untuk industri mode dan desain grafis serta mempengaruhi trend Fashion.
• Pariwisata dan Acara Langsung:
• Turnamen esports besar seperti The International Dota 2, League of Legends World Championship, M-Series Mobile Legend World Championship, PMGC/PMWI menarik ribuan penggemar dari seluruh dunia. Ini memberikan dampak positif pada industri pariwisata dan hiburan di tempat-tempat tuan rumah.
• Pendidikan dan Pelatihan:
• Institusi pendidikan mulai menawarkan program dan kursus terkait esports, termasuk manajemen tim, produksi konten, dan analisis game. Ini membantu menciptakan lapangan pekerjaan baru dan pendapatan di sektor pendidikan.

Di Indonesia sendiri, Industri ini terbilang cukup terjamin karena telah di naungi oleh pemerintah melalui PBESI dengan tujuan mendukung minat bakat-bakat muda untuk berkontribusi dalam industri kreatif.

"Salah satu dampak positif dari berkembangnya industri Esport di Indonesia adalah terbukanya peluang lapangan kerja baru dibidang industri kreatif bagi generasi muda Indonesia" ungkap KEMENKO PMK, Didik Suhardi.

Namun yan

Namun, penting untuk diingat bahwa seperti industri lainnya, ekonomi kreatif di esports juga memiliki tantangan, termasuk isu-isu regulasi, keamanan data, dan perlindungan pemain. Kesimpulannya, ekonomi kreatif di bidang esports menawarkan peluang yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi dan karier individu, sementara juga menghadapi tantangan yang perlu diatasi agar dapat terus berkembang secara berkelanjutan, seperti contoh :

• Isu Kesehatan Mental dan Fisik
• Ketergantungan Sponsor
• Kesenjangan pendapatan
• Keseimbangan antara pendidikan dan dunia Industri
• Tingkat persaingan yang sangat tinggi

Pertumbuhan ekonomi kreatif dalam perkembangan esports terbilang berperan besar dalam  industri ekonomi Indonesia bahkan global, pertumbuhannya pun  sangat signifikan dalam beberapa tahun terakhir dan menawarkan potensi ekonomi yang besar. Terlepas dari efek negatif yang juga menghantui kondisi fisik dan mental para pelaku usaha ini, Pada akhirnya inti dari pembahasan ini adalah bagaimana cara melihat peluang dalam berbagai kesempatan dan keadaan untuk membuat inovasi pada bidang ekonomi kreatif. Hal itu juga tidak dapat terlepas dari pengaruh perkembangan zaman, yang mau tidak mau pelaku usaha kreatif didorong untuk dapat menghasilkan inovasi kreatif dari bidang ekonomi dan teknologi, sehingga menghasilkan jenis usaha baru yang dapat mendorong ekonomi kreatif bagi Indonesia.