Mohon tunggu...
Toto Ariko
Toto Ariko Mohon Tunggu... Guru - Belajar setiap hari

Ingin jadi orang kaya yang dermawan

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Satu Dekade Jalan Tol Trans Sumatera

12 Februari 2024   14:59 Diperbarui: 12 Februari 2024   16:28 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jalan Tol Trans Sumatera yang dibangun oleh PT Hutama Karya semakin memperkuat transportasi darat yang ada di wilayah Pulau Sumatera dan hal ini diharapkan bisa berdampak terhadap perekonomian nasional. Ini juga disampaikan oleh Tjahjo Purnomo Sekretaris Perusahaan Hutama Karya. Dan beliau juga menargetkan 5 ruas Jalan Tol Sumatera Tahap I sepanjang 196 km dapat selesai pada semester I, yakni Jalan Tol Sigli-Banda Aceh Seksi I Padang Tidji-Seulimum sepanjang 25 km, Jalan Tol Binjai-Langsa Seksi III Tanjung Pura-Pangkalan Brandan sepanjang 19 km, Jalan Tol Indrapura-Kisaran Seksi II Lima Puluh-Kisaran sepanjang 32 km, Jalan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Seksi III dan IV Tebing Tinggi-Pematang Siantar sepanjang 58 km, Jalan Tol Padang-Pekanbaru Seksi I Padang-Sicincin sepanjang 37 km dan Seksi V Bangkinang-Pangkalan Tahap I sepanjang 25 km.

Kemudian Tjahjo menjelaskan untuk pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera Hutama Karya mengapresiasi penuh dukungan Pemerintah atas Penyertaan Modal Negara 2024 sebesar Rp 18,6 triliun yang di dalamnya termasuk anggaran penyelesaian sejumlah ruas Jalan Tol Trans Sumatera Tahap I.

Pada pembangunan Jalan Tol Sigli-Banda Aceh Seksi I Padang Tidji-Seulimum dilengkapi dengan 12 terowongan dengan panjang total 201 m hal ini dilakukan untuk menjaga kelestarian satwa disana yang ada disekitar jalan tol, dua jembatan primata dan satu underpass gajah untuk menjamin keberlanjutan satwa dan lingkungan disekitar proyek Jalan Tol Trans Sumatera. Hingga saat ini progres konstruksi sudah mencapai 88,77% dan progres pengadaan lahan sudah sebesar 87,78%.

Berbeda beberapa % dengan Jalan Tol Binjai-Langsa Seksi III Tanjung Pura-Pangkalan Brandan dengan progres konstruksi mencapai 93,25% dan progres pengadaan lahan sebesar 95,38%. Jalan tol ini akan dilengkapi dengan fasilitas rest area atau tempat istirahat bagi pengendara jalan tol. Selain itu juga jalan tol ini akan memiliki jembatan ikonik yakni Jembatan Sei Wampu yang menghubungkan Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara dengan Provinsi Aceh. Jalan tol ini merupakan bagian dari Jalan Tol Binjai-Langsa Seksi Binjai-Pangkalan Brandan dengan panjang 57 km. Adapun dua ruas tol lainnya telah beroperasi.

Dan untuk Seksi I Indrapura-Lima Puluh sepanjang 15 km telah beroperasi. Sementara dari sisi ruas konstruksi, Seksi II Lima Puluh-Kisaran memiliki progres 100% dan telah dilakukan Provisional Hand Over. Jalan tol ini diyakini akan mendukung konektivitas sentra-sentra produksi hingga akses ke berbagai destinasi wisata yang ada di Sumatra Utara.

Sementara Jalan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Seksi I, Seksi II Tebing Tinggi-Kuala Tanjung, dan Junction Indrapura telah beroperasi. Kemudian untuk progres konstruksi pada Seksi III Tebing Tinggi-Serbelawan 95,97% dengan progres pengadaan lahan 100%. Adapun Seksi IV Serbelawan-Pematang Siantar dengan progres pembangunan sebesar 75,28% dengan progres pengadaan lahan 85,07%.

Jalan Tol Padang-Pekanbaru Seksi I Padang-Sicincin dengan progres konstruksi sudah sebesar 51,93% dengan pengadaan lahan yang hampir rampung mencapai 93,87%. Jalan tol ini ditargetkan dapat fungsional pada Juli 2024, sehingga dapat mendukung kelancaran jalur logistik dan pariwisata di wilayah tersebut. Kemudian progres pembangunan Jalan Tol Padang-Pekanbaru Seksi V Bangkinang-Pangkalan Tahap I mencapai 98,85% dan pengadaan lahan sebesar 99,48%.

Dan saat ini satu dekade Jalan Tol Trans Sumatera telah dibangun oleh Hutama Karya sepanjang kurang lebih 1.030 km, termasuk dengan jalan tol dukungan konstruksi. Untuk ruas tol Konstruksi 286,4 km dan 743,6 km ruas tol Operasi. Adapun ruas yang telah beroperasi secara penuh diantaranya Tol Bakauheni-Terbanggi Besar 140 km, Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung 189 km, Tol Palembang-Indralaya 22 km, Tol Medan-Binjai 17 km, Tol Pekanbaru-Dumai 132 km, Tol Sigli Banda Aceh Seksi dua-enam 49 km serta Tol Binjai-Langsa Seksi Binjai-Tanjung Pura 38 km, Tol Bengkulu-Taba Penanjung 17 km, Tol Pekanbaru-Bangkinang 31 km, Tol Indralaya-Prabumulih 64 km, Tol Indrapura-Lima Puluh 15,6 km, dan Tol Tebing Tinggi-Indrapura 28,5 km.

Semoga dengan tersambungnya ruas ini akan mengintegrasikan antara kota-kota yang ada di Pulau Sumatera yang terdapat potensi pengembangan kawasan wisata, industri, perkebunan dan juga untuk mempersingkat waktu tempuh yang bisa mempercepat mobilitas barang jasa yang ada di Indonesia khususnya di wilayah Sumatera.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun