Mohon tunggu...
Tubagus Ziad
Tubagus Ziad Mohon Tunggu... -

Saya Wirausaha,& sebagai musisi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Terapi dalam Menyembuhkan Penyakit Serta Menarik Magnet Rezeki

27 Oktober 2013   09:41 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:58 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Menjaga Wudhu sambil Membaca Alhamdulillah 100x

setiap Selesai Sholat Fardhu.

Terapi yang Ke Empat ini adalah hal yang menyangkut dengan kebersihan dan kesucian seseorang dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT, yang mana hal ini sangat berpengaruh besar terhadap kesembuhan suatu penyakit yang di derita oleh seseorang, sekaligus dapat menarik magnet rezeki.

Semakin banyak orang berwudhu dan mensucikan dirimaka semakin bersihlah jiwanya serta berguguranlah segala dosa-dosanya termasuk penyakityang ada di dalam dirinya, sehingga akan memudahkan datangnya rezeki.

Diriwayatkan dari Amru bin Abasah, ia berkata ; Wahai Rasulullah, ceritakanlah kepadaku tentang Wudhu, Beliau SAW berkata ;

“Tidak seseorang diantara kalian yang berwudhu kemudian ia berkumur dan memasukkan air ke dalam hidung, kemudian mengeluarkannya kecuali berguguran dosa-dosa dari wajah, mulut dan hidungnya. Kemudian jika ia membasuh wajahnya seperti yang di perintahkan oleh Allah SWT, maka dosa-dosa yangterdapat pada wajahnya akan berguguran bersama dengan air dari ujung jenggotnya. Kemudian disaat ia membasuh kedua tangannya sampai ke siku dengan air, maka dosa-dosa tangannya akan berguguran bersama dengan tetesan air dari jari-jarinya. Kemudian di saat ia membasuh kedua telapak kakinya sampai kedua mata kakinya, maka dosa-dosa kedua kakinya akan berguguran bersama dengan air dari jari-jari kakinya. Jika ia berdiri sholat dengan memuji dan mengagungkan ALLAH SWT dengan pujian yang layak untuknya dan ia konsentrasikan hatinya, maka dosa-dosanya akan hilang seakan-akan ia baru dilahirkan dari perut ibunya.

Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Maidah ; (6)

“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan sholat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan basuh kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan tanah yang baik (bersih), sapulah muka dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmatnya bagimu supaya kamu bersyukur.

Do'a sebelum berwudhu :

Ya Allah, ampunilah dosaku, lapangkanlah rumahku, dan berkahilah rizkiku.

Do'a sesudah berwudhu :

“ Aku bersaksi, bahwa tidak ada Tuhan melainkan AllahYang Maha Esa, Tidak ada sekutu bagiNya, dan aku bersaksi, bahwa Muhammad adalah hamba dan RasulNya Ya Allah jadikanlah aku termasuk golongan orang-orang yang bertaubat, jadikanlah aku termasuk golongan orang-orang yang suci, dan jadikanlah aku termasuk hamba-hamba Mu yang shaleh. Maha Suci Engkau ya Allah, dan dengan memuji Mu aku bersaksi, bahwa tidak ada Tuhan melainkan Engkau, aku memohon ampunan dan taubat kepadaMu, maka ampunilah aku dan terimalah taubatku, Sesungguhnya Engkau adalah zat yang Maha Penerima taubatdan Maha Pemurah.

Kesimpulan : Orang yang senantiasa menjaga wudhu, berartiia selalu menjaga dirinya dalam keadaan suci, maka akan terbentuklah aura positif yang memancarkan cahaya, yang akan mengundang para malaikat Allah untuk selalu mengirinya, maka ia akan senantiasa mendapatkan curahan Rahmat dan kasih sayang Allah SWT dalam setiap langkahnya, dan terlindung dari segala bahaya yang menghampirinya. Menjaga wudhu juga sangat di anjurkan bagi orang yang sedang mencari nafkah/berdagang (menjemput rezeki Allah), Insya Allah berkah rezekinya.

Demikian, sampai jumpa pada terapi berikutnya,.

Wassalam,

Tubagus M.Ziad

Pimpinan & Motivator Majelis Muslim Banten

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun