Mohon tunggu...
Tubagus Ziad
Tubagus Ziad Mohon Tunggu... -

Saya Wirausaha,& sebagai musisi

Selanjutnya

Tutup

Catatan

"Jika Umurku Mencapai 99 Tahun"

27 Mei 2014   14:08 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:04 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selembar Proposaldi Hari ULTAHku,untuk Sang Kholik..

Bismillahirrahmanirrahim, Segala puji bagi Allah SWT pencipta alam semesta.

Puji Syukur yang tak terhingga,ku sampaikan hanya pada MU ya ALLAH, karena pada bulan ini (8 May 2014) usiaku genap mencapai 45 tahun. Ya Allah ya Rahman, selama ini aku sering membuat pengajuan/proposaluntuk kegiatan bisnis, dalam rangka menyambung hidup dan menghidupkan keluargaku, namun aku lupa bahwa aku belum pernah membuat proposal dalam rangka mempersiapkan diri ini untuk menghadapMU. Oleh karena itu di hari Ulang Tahunku, dihari yang penuh rasa syukur dan penuh kepatuhan akan segala ketetapanMU, perkenankanlah aku memohon, agar kiranya engkau dapat mengabulkan segala permohonanku, untuk kesehatanku, Rizkiku, agamaku dan segala bekal yang baik dan halal untuk Akhiratku.

Shalawat dan salam senantiasa ku ucapkan dankusampaikan kepada junjunganku, Muhammad Rasulullah SAW, kepada keluarganya dan sahabatnya semua.Semoga Aku dan keluargaku termasuk pengikut beliau sampai akhir zaman.

Ya Allah,Dzat yang paling banyak diingat, paling unggul dalam keAgungan dan Kemuliaan, panjangkanlah usiaku agar mencapai 99 tahun, sebagaimana Engkau telah memberikannya umur tersebut kepada para Leluhurku (kakek dan Nenekku/Uyut) yang ada di Pandeglang-Banten-Indonesia. Semoga beliau senantiasa mendapat limpahan Rahmat dan AnugerahMU.

Ya Allah Yang Maha Penyayang kepada setiap peminta kasih sayang, tambahkanlah aku ilmu entrepreneurship, Ilmu kewirausahaan, ilmu kemandirian, serta Kekayaan, agar aku menjadi entrepreneur muslim sejati, sebagaimana nikmat & ilmu tersebut telah Engkau berikan kepada Baginda Rasulullah SAW & Nabi Sulaiman AS.

Ya Allah Yang terbaik untuk dipinta KebaikanNya, sekiranya Engkau berkenan memberikan usiaku hingga 99 tahun, maka berikut ini adalah proposal cita-citaku untuk 54 tahun kedepan.

Tahap I:selama 4 tahun untuk mengembangkan bisnis pada usaha : Restoran, Sekolah Musik dan bahasa, Wedding organizer, Property & Emas, Travel haji & umroh, Toko Busana Muslim & Kemeja Batik Nusantara, Sekolah Muslim International, Sekolah Entrepreneur, Digital printing & Web Design, Media & Business Club, Lokasi usaha : Jambi, Palembang, Batam, Surabaya, Semarang, Cirebon, Bandung, Banten, dan Jakarta, dan beberapa Negara tetangga seperti : Singapore, Malaysia dan Brunei Darussalam.

Tahap II : selama 10 tahun, untuk mengabdikan diri di Wilayah Banten, memajukan Propinsi Banten, Mengembangkan Perekonomian masyarakat Banten, Mengembangkan dan memajukan Pariwisata & kesenian Banten, Membuat Jalan tol khusus kendaraan Besar & Pusat Pergudangan angkutan besar di sepanjang Rest Area jalan Tol, Membuat Fly over doube deck di sepanjang jalan Raya Serang dan Tangerang, Membuat Sekolah2 Kewirausahaan, Mengentaskan Pengangguran dengan Program Pelatihan Kerja, Membuat sekolah2 Bahasa seperti : Bahasa Arab, Mandarin, Japan, English, dan Korea, Mencari bibit dan mencetak anak2 jenius, dan memberikan mereka Fasilitas Beasiswa melalui Sekolah khusus, bekerja sama dengan Negara Cina untuk membangun fasilitas umum dan Gedung2 Pelayanan Masyarakat. Menjadikan kota Banten sebagai kota Percontohan dan Pariwisata yang terkenal di Indonesia.

Tahap III : Selama 10 Tahun, mengabdikan diri untuk Negara Indonesia, Membangun, Mengembangkan serta memajukan Perekonomian Syariah, Meningkatkan Peranan Sumber Daya Manusia agar Mandiri dan dapat menciptakan seluruh kebutuhan umat manusia, dan tidak tergantung pada Negara tetangga atau Negara-negara maju, Menciptakan lapangan Kerja seluas-luasnya, agar bangsa Indonesia tidak lagi mengekspor tenaga kerja ke luar negeri, Menciptakan Suasana yang aman nyaman dan tentram agar tercipta suatu negeri “Baldatun thoiybatun warobbun ghofur”, yaitu dengan membangun Majelis-Majelis silaturahim dalam berbagi sedekah (tempat bertemunya seluruh umat). Menyatakan Perang terhadap bahaya Narkoba, Judi, Miras, serta Pelacuran, serta menutup tempat-tempat dan praktek-praktek sejenis dari mulai Hotel melati kelas bawah sampai dengan Hotel berbintang. Mencegah masuknya informasi dan Budaya Barat seperti film-film pornografi, trend mode fashion yg membuka aurat wanita, melalui sosialisasi ke sekolah-sekolah, tempat-tempat Warnet, dan penertiban video-video porno dan video bajakan. Mengganti fungsi peranan Perpajakan menjadi Fungsi Zakat, Membangun Sekolah Bangsa “tempatnya putra putri Jenius dan berbakat yang menjadi Duta Bangsa”, mereka semua harus mendapat Beasiswa dari Negara untuk dapat menjadi Pemimpin Masa Depan dengan modal berbagai disiplin Ilmu dan live skill. Membangun Website Indonesia yang dapat menampilkan seluruh potensi Wirausaha, Pariwisata, Kekayaan Alam, Target Pembangunan Kota-kota, Investasi dalam berbagai sector yang dapat menekan angka pengangguran, Penyakit, dan kemiskinan. Memberantas korupsi, dengan mempersempit ruang kesempatan terhadap pejabat yg berwenang atas seluruh potensi dan pendapatan Negara, Memangkas Jalur birokrasi yang berlebihan dengan membangun media komunikasi antara pemimpin dengan rakyatnya. Membangun Citra Mandiri agar tidak tergantung dengan Bangsa lain. Indonesia pasti Bisa..!

Tahap IV : Selama 30 Tahun kedepan (Menjelang usiaku 99 tahun), Ikut Membangun Mengembangkan dan memajukan Komunitas Umat Muslim International, Mendirikan Majelis Muslim International (suatu masjid yang dapat menampung ribuan jamaah dan tempat berkumpulnya, para muslim International).Di Majelis ini harus dapat mengatasi seluruh masalah Kemanusiaan, Kebodohan dan kemiskinan. dalam hal kesejahteraan sosialmelalui pendidikan, kesehatan, dan kewirausahaan. Membantu Negara-negara miskin yang masih tertinggal, Meningkatkan kerjasama antar Negara ,Pengembangan Sumber Daya manusia denganIptek dan memperluas Wawasan dan Peningkatan Kemampuan berbahasa Asing seperti : Bahasa Arab, Bahasa Inggris, Bahasa Jepang, Bahasa Korea dan Mandarin, Majelis ini tempat mengkaji ilmu Allah, Sumber Ilmu Islam, Pusat Penghafal Al-Qur’an dan Hadist. Di Majelis ini tempat berkumpulnya para ulama besar, Konglomerat Islam, Arsitektur Dunia, di tempat ini sudah tidak ada lagi pengangguran dan pengemis, Di lokasi ini juga di bangun makam para guru besar dan pejuang Islam (mereka yang senantiasa berdakwah untuk kemajuan Islam). Jika Majelis ini terwujud disinilah tempat mengaplikasikan seluruh konsep dan hukum islam untuk masalah dunia dan akhirat, dengan demikian aku rela/ikhlas menghembuskan nafasku yang terakhir menghadap Sang Khalik (Penciptaku) Allah SWT, Rabbana atina fiddunya hasanah wafil akhirati hasanah wakina azabannar. Walhamdullillahi rabbil ‘alamin.

Tubagus M.Ziad.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun