Hanya saja, esensi gosip bukan cerita karangan. Bergosip juga bukan membuka aib dan mempermalukan orang lain. Bergosip yang pada hakikatnya adalah bertukar informasi, harus membuat pelakunya lebih cerdas, terampil, maju dan berkembang. “Gosip adalah sarana terbaik untuk membandingkan diri kita dengan orang lain,” kata Sarah R. Wert dari Universitas Colorado.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!