Mohon tunggu...
Tubagus Urif
Tubagus Urif Mohon Tunggu... Novelis - Penulis biasa aja

Hello I'am Tubagus, udah gitu aja

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Gugur Hujan

1 Desember 2019   13:58 Diperbarui: 1 Desember 2019   13:57 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gugur Hujan..

Hujan telah meneteskan air matanya

Daun kering bertebaran itupun basah bersamanya

Pohon tak berdaun seakan mendadak lapuk dan tunduk

Bau hujan yang menyirami tanah pun tercium riuk..

Aku yang termenung senyummu

Tiba tiba menangis semu

Aku tak melihat lagi bayang2

Hanya ada kau yang terlihat semakin menghilang

Aku sudah tak tau lagi harus mencari kemana

Hutan dan lautan ku lewati

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun