aku adalah rahasia di balik ngilu-ngilu tangismu
tanpa prasangka tak kulesatkan rinduku
yang terbuang sia, terhantar percuma
begitu kau sempurnakan tangismu di bahuku
kita sudah tak bisa bersama
potong saja lidah cemburumu
ceburkan dalam tungku khianat
biar baranya mampuskan siasat
kau tahu, jika tidak, ketahuilah
jiwa kian lirih, rasa kian kering kerontang
tak ada lagi tawa, semua enyah tanpa sisa
ini bukan tentang siapa di antara kita
bukan karena rindu sudah berbatang-batang
ini tentang ku dan mu
yang letih meramu
jemu...!!!
Serang, 6 Juni 2012
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H