Mohon tunggu...
Tubagus Raden
Tubagus Raden Mohon Tunggu... -

Praktisi Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Saran Untuk Guru Honor

3 September 2015   20:16 Diperbarui: 3 September 2015   20:16 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Indonesia itu rakyatnya banyak, wilayahnya luas tapi PENDAPATAN nya sedikit. APBN ga cukup untuk memenuhi semua sektor, termasuk pendidikan. Pemerintah memang belum sanggup mensejahterakan guru honor. Kalo memang pendapatan guru honor tak memuaskan, silahkan alih profesi. Misalnya jadi pengusaha.   Nanti, kalo ada lowongan CPNS, silahkan ikut, mudah-mudahan keterima jadi PNS. Belajar yang serius. Kalo kita pinter, insya ALLAH lolos juga kok. Jangan banyak suudzon. PNS titipan itu memang ada. Tapi, PNS murni jauh lebih banyak. Kalo ga lolos PNS, ya udah terusin aja usahanya. Pedagang bakso di kampung saya, penghasilannya jauh lebih besar dari guru PNS.   Kalo memang ga minat usaha ya udah jadi guru honor aja. Kalo memang sudah bulat ingin jadi guru, kita harus sabar. Ada masanya guru honor diangkat jadi PNS. Sebagian besar guru PNS awalnya jadi guru honor dulu. Udah ya, jangan banyak mengeluh. Keluhan hanya mengumpulkan ion negatif yang akhirnya mengendap di dalam tubuh. Mengeluh bukan solusi. Tetap semangat !!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun