Beban yang di tangguhkan merupakan suatu beban yang telah dibayarkan oleh suatu perusahaan, tetapi nilai manfaat ekonomis dari beban tersebut belum dapat dirasakan sehingga kondisi tersebut disebut sebagai beban di bayar di muka.
Contohnya: PT Nestle pada 1 januari 2020 membayar premi asuransi sebesar Rp 12.000.000 untuk 1 tahun. maka beban asuransi baru di lakukan jurnal pada 1 februari 2020 yaitu:
Lalu Bagaimana pengukuran beban ?
    Pengukuran beban berdasarkan atas pemanfaatan sumber daya baik itu berupa  barang ataupun jasa untuk memperoleh pendapatan yang dimana pengukuran dapat dilakukan melalui 3 cara yaitu :
- Biaya Historis (Historical Cost), Historical cost yaitu beban diukur berdasarkan nilai pembelian/perolehan untuk mendapatkan barang atau jasa dengan jumlah tertentu. Sehingga dapat diketahui secara jelas besarnya pengeluaran yang dibutuhkan dalam memperoleh barang atau jasa tersebut.
- Biaya Pergantian (Replacement Cost), Replacement cost yaitu beban di ukur berdasarkan jumlah tertentu yang harus dikeluarkan saat ini (nilai sekarang) oleh suatu perusahaan untuk mendapatkan suatu aktiva.
- Setara Kas (Cash Equivalent), Setara kas merupakan beban yang diukur berdasarkan nilai setara kas yang terealisasi dalam transaksi menjual suatu barang atau jasa pada periode tertentu yang didasarkan atas nilai pasar (fair value) dari barang atau jasa tersebut.
Lalu kapan dan bagaimana pengakuan beban?
     Beban diakui pada saat menggunakan sumber daya yang dimiliki berupa barang atau jasa dengan jangka waktu tertentu dengan tujuan untuk memperoleh pendapatan atau keuntungan, sehingga penggunaan sumber daya tersebut menimbulkan penurunan masa manfaat atau meningkatnya kewajiban yang dapat diukur. Sehingga beban tersebut sesuai dengan SAK akan diakui dalam laporan laba rugi.
    Selanjutnya salah satu konsep pengakuan beban yang dimana beban diakui pada periode yang sama dengan penghasilan yang diperoleh dari beban tersebut yang disebut sebagai konsep matching (penandingan). Artinya bahwa konsep matching (penandingan) ini didasarkan atas hubungan antara beban dan penghasilan baik secara langsung maupun tidak langsung. Konsep matching (penandingan) terbagi menadi 2 jenis yaitu:
- Direct Matching, Direct matching merupakan beban yang timbul karena secara langsung telibat dalam aktivitas operasional perusahaan untuk menghasilkan sejumlah produk. Misalnya beban pokok penjualan.
- Indirect Matching, Indirect matching merupakan beban yang timbul tetapi tidak langsung terlibat dalam aktivitas operasional perusahaan, namun sebagai penunjang untuk operasional perusahaan. Misalnya: beban administrasi dan pemasaran.
Selanjutnya kita akan membahas terkait dengan biaya (cost)
Apa itu biaya (cost)?