3. Beban Operasional (Operational Expense)
   Beban operasional adalah beban yang timbul karena adanya pemanfaatan barang ataupun jasa yang digunakan dalam aktivitas operasional perusahaan agar aktivitasnya dapat berjalan dengan baik, sehingga dalam pemanfaatan tersebut menimbulkan 2 jenis beban yaitu beban penjualan dan beban administrasi.Â
   Beban penjualan merupakan beban yang terlibat langsung dalam aktivitas operasional perusahaan misalnya: beban iklan, beban gaji pegawai pabrik. Sedangkan beban adminitrasi merupakan beban yang tidak terlibat langsung dalam aktivitas operasional perusahaan misalnya: beban asuransi, beban penyusutan dan amortisasi.
Contohnya: Misalnya PT XYZ pada 2 februari 2020 akan mempromosikan produknya melalui iklan dengan harga sebesar RP 5.000.000 dibayar secara tunai maka jurnalnya yaitu:
4. Beban penyusutan (Depreciation Expense)
   Beban penyusutan merupakan beban yang timbul akibat dari penggunaan aktiva, sehingga dalam penggunaan aktiva tersebut menyebabkan terjadinya penurunan masa manfaat aktiva, yang dimana penurunan masa manfaat tersebut diakui sebagai beban sesuai dengan lamanya penggunaan dari aktiva tersebut.
Contoh: misalnya pada 1 januari 2020 PT PQR membeli sebuah mesin seharga Rp 20.000.000. mesin tersebut di prediksikan memiliki masa manfaat selama 10 tahun. Maka pada penggunaan tahun ke 1 jurnalnya yaitu:
5. Beban yang di tangguhkan (Deffered Expense)