Aset yang telah dibahas sebelumnya terdapat 2 jenis yaitu aset lancar dan aset tidak lancar (tetap). Aset lancar misalnya kas, jika aliran kas tidak dimonitor dan tidak ada perencanaan, maka dapat membuat adanya kas yang keluar secara berlebihan atau bahkan hilang tidak terdeteksi yang berdampak pada kerugian pada perusahaan. Untuk Aset tetap misalnya kendaraan operasional, bila kendaraan tersebut tidak dilakukan maintenance maka membuat biaya penyusutan juga semakin besar, sehingga masa manfaatnya juga semakin pendek. Sehingga oleh sebab itu agar tujuan perusahaan dapat tercapai, maka aset harus dikelola dengan baik dengan cara:
1. Khusus aset tetap melakukan maintenance secara berkala
2. Memastikan keamanan aset dari kerusakan dan pencurian.
3. Membuat perencanaan terhadap penggunaan aset dan telah memperhitungkan risiko-risiko yang dapat terjadi.
Daftar Pustaka :
Christian, Anna. 2018. "Modul Perkuliahan teori Akuntansi: Aset (Aktiva)". Jakarta. Universitas Mercu Buana
Tarmidi, Deden.2019."Modul Perkuliahan teori Akuntansi: Asset (Aktiva)".Jakarta. Universitas Mercu Buana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H