Mohon tunggu...
Tubagus Indra Rahmadi
Tubagus Indra Rahmadi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Mercu Buana

Mahasiswa Universitas Mercu Buana

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

TB1-Tugas Mata Kuliah Prof Dr Apollo "Aset (Aktiva) dan Peran Pentingnya Pengelolaan Aset yang Baik untuk Perusahaan"

8 April 2021   09:26 Diperbarui: 8 April 2021   09:39 663
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri
dokpri
Aset berwujud merupakan semua harta yang dimiliki oleh perusahaan yang secara fisik bentuknya dapat dilihat dengan mata, yang dimensinya dapat diketahui secara jelas. Contohnya
  • Bangunan
  • Kendaraan
  • Perlengkapan kantor
  • Peralatan mesin

Sedangkan aset tidak berwujud merupakan semua harta yang dimiliki oleh perusahaan yang secara fisik bentuknya tidak dapat dilihat dengan mata, dan tidak diketahui dimensinya secara jelas, namun harta tersebut memiliki nilai manfaat bagi perusahaan. Contohnya :

  • Goodwill: Goodwill merupakan selisih lebih yang diperoleh perusahaan ketika membeli aset tertentu diatas harga pasar, sehingga selisih tersebut disebut goodwill yang termasuk dalam aset tidak berwujud.
  • Hak paten: Hak paten merupakan hak istimewa yang diperoleh oleh pihak atau entitas tertentu atas penemuan atau karya yang dihasilkan dan diakui secara hukum sebagai kepemilikan individu. Sehingga pihak lain tidak bisa mengakui karya tersebut sebagai hasil karyanya.
  • Merk dagang: Merk dagang merupakan nama yang diberikan kepada suatu jenis barang yang diperdagangkan dan diakui secara hukum. Sehingga merk dagang tidak dapat diakui oleh pihak lain.
  • Franchise: Franchise merupakan suatu usaha pada bidang tertentu yang dimana dalam menjalankan usahanya memiliki cabang yang dikelola oleh pihak lain, karena pihak tersebut telah membayar sejumlah yang disepakati. Sehingga memperoleh hak untuk mengelolanya.
  • Hak cipta: Hak cipta adalah hak istimewa yang di dapatkan oleh suatu pihak atas hasil ciptaan/karya yang dihasilkan dan karya tersebut dilindungi oleh hukum.         

Setelah memahami pengertian aset dan jenis-jenisnya, maka timbul pertanyaan bagaimana cara perusahaan memperoleh aset, pengakuan aset dan bagaimana cara mengukur nilai aset ?

Perolehan aset

Berhubung aset tetap yang diperoleh dari pihak lain seperti misalnya harus membeli terdahulu, maka aset tetap dapat diperoleh perusahan dengan cara:

  • Memperoleh aktiva tetap dengan cash
  • Memperoleh aktiva tetap secara kredit
  • Memperoleh aktiva tetap ditukar dengan surat berharga
  • Memperoleh aktiva tetap ditukar dengan aktiva tetap yang tidak sejenis
  • Memperoleh aktiva tetap yang ditukarkan dengan aktiva tetap yang sama (sejenis)
  • Memperoleh aktiva tetap diperoleh dari hadiah atau donasi
  • Memperoleh aktiva tetap dari hasil produksi sendiri
  • Memperoleh aktiva tetap berasal dari warisan
  • Memperoleh aktiva tetap dari likuidasi atau penggabungan usaha
  • Memperoleh aktiva tetap dari sewa guna usaha

Pengakuan aset

Aset yang diperoleh perusahaan akan diakui apabila aset tersebut memiliki nilai ekonomis untuk tahun berjalan atau tahun yang akan datang bagi perusahaan, serta aset tersebut terdapat biaya yang dapat diukur secara realible. Apabila aset tersebut sudah tidak memiliki nilai ekonomis maka tidak dapat di akui dalam dalam laporan keuangan. Dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwa apabila nilai perolehan dari objek tersebut dapat dibebankan sebagai biaya maka dapat dikatakan bahwa objek tersebut merupakan aset dan sebaliknya apabila nilai perolehan dari objek tidak bisa dibebankan sebagai biaya  maka objek tersebut tidak dapat dikategorikan sebagai aset.

Pengukuran aset

Pengukuran aset merupakan suatu proses penilaian terhadap aset yang dimiliki perusahaan, untuk dapat mengetahui berapa nilai yang dapat diakui oleh perusahaan terhadap aset tersebut. Pengukuran dapat dilakukan dengan :

  • Pengukuran berdasarkan biaya historis: Pengukuran biaya historis dilakukan dengan cara mengukur nilai aset berdasarkan harga perolehan aset tersebut. Apabila aset tersebut diperoleh pada periode sebelumnya namun saat periode berjalan masih memiliki manfaat, maka nilai yang diakui yaitu harga perolehan dikurangi dengan biaya depresiasinya.
  • Pengukuran berdasarkan nilai saat ini (present value): Dalam pengukuran ini, pengukuran aset dilakukan dengan mengakui nilai aset saat ini dengan memperhitungkan tingkat pengembalian dimasa yang akan datang.
  • Pengukuran berdasarkan nilai realisasi: Dalam pengukuran ini, artinya suatu aset diukur berdasarkan nilai kas yang diperoleh atau nilai kas yang keluar dari penjualan atau pembelian aset suatu perusahaan.
  • Pengukuran berdasarkan biaya saat ini: Dalam pengukuran ini, aset dinilai berdasarkan harga perolehan yang diterima saat aset tersebut dibeli pada periode akuntansi yang sedang berjalan.

Setelah mengetahui pengertian aset, bagaimana perolehan, pengakuan, dan pengukuran aset, lantas kenapa pengelolaan aset bagi perusahaan sangat penting?

Perusahaan atau suatu entitas tidak akan dapat berjalan dengan baik apabila pengelolaan atau manajemen dari aset tidak baik yang dapat membuat tujuan perusahaan tidak dapat tercapai. Aset merupakan seluruh harta yang dimiliki oleh entitas/perusahaan yang dimana harta tersebut dipergunakan untuk keberlangsungan proses bisnisnya. Setiap terjadinya transaksi baik itu penjualan ataupun pembelian, maka akan mempengaruhi aset yang dimiliki oleh perusahaan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun