Mohon tunggu...
Tubagus Encep
Tubagus Encep Mohon Tunggu... profesional -

Asal Pandeglang, Kakek 1 Cucu, belajar mengajar di madrasah dan ingin terus belajar............E-mail: tebe.ncep@gmail.com, Twitter: @TebeNcep IG: tubagusencep

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Hatur Nuhun*) Honda Vario 150 Sempurna, Kompasiana dan Dealer MPS

15 Juni 2016   12:15 Diperbarui: 16 Juni 2016   02:46 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu atraksi pembalap rizki di sirkuit MPS

Sabtu, 28 Mei 2016

Sore itu istri saya mengajak ngobrol serius perihal banyak pertanyaan dari rekan guru terhadap kebiasaan saya yang selalu ke mana-mana membawa ponsel pintar serta seringnya berkutat di depan komputer. Bahkan ada pertanyaan yang masuk lewat istri saya yang mengatakan tak adakah kesibukan saya selain membuka HP dan komputer serta banyak pertanyaan lain yang sungguh sedikit membuat saya sedih karena kok bisa-bisanya beberapa rekan guru mengajukan pertanyaan itu, padahal sejatinya saya tak mengganggu mereka, tak menggunakan uang mereka bahkan tak menghabiskan waktu mereka. Sungguh ini membuat saya sedih. Pada akhir kalimat istri saya mengatakan bahwa ada guru yang bilang: " Emang cuman pak Encep doang yang punya ponsel pintar"?. What..... Gokil ini rekan-rekan saya.

Saya hanya bisa terdiam sejenak dan berkata lirih pada istri: "Mengapa tak mamah katakan pada mereka, tak punyakah mereka kesibukan selain mengusili kebiasaan bapak?". Istri saya hanya mengangkat bahu. Sungguh kondisi ini membuat saya sedih dengan sikap rekan guru yang seharusnya bijaksana dalam bersikap dan menyikapi kebiasaan orang.

 Akhirnya saya hanya ungkapkan kekesalan ini kepada istri dengan membaca puisi panjang di depannya,"Mamah, tahukah mamah. Bahwa lewat ponsel ini saya mengaji, mencari informasi, membaca berita bahkan saya belajar marhaban lewat ponsel ini. Lalu di mana letak kesalahan saya dengan aktifitas mobile ini oh mamah".Istri menatap heran pada saya, "Mengapa marah pada saya bapak...?". Kesal akuh.

Minggu, 29 Mei 2016

Pada sore hari pula, seusai BBS (Bobo-bobo siang) saya sholat ashar dan melanjutkan wiridan singkat dan membuka ponsel yang kemudian membuat saya tersentak karena begitu banyak notifikasi yang masuk yang semuanya mengucapkan selamat kepada saya. Sesaat membuka jelas notifikasi tersebut bibir saya menjadi kelu dan hanya mampu berteriak kepada istri yang tengah menyetrika pakaian, "Maaaaah, tolong bacain ini maah". Istri saya yang memang dari sononya kagetan berteriak lantang, "Siapa yang mati pak...". Anak lelaki saya yang juga kaget merampas ponsel dan kemudian tertawa sesaat usai membaca "Inilah Pemenang Honda Vario 150 Sempurna dan 5 pemenang favorit". Istri saya bersujud syukur walau tadinya ia kaget melihat suaminya tak mampu berkata-kata.

Saya juga tak habis bersyukur kepada Allah SWT, selalu saja disaat hati sedih karena tudingan negatif tentang kegiatan menulis; Allah mengirimkan jawabannya lewat hasil kerja keras menulis selama ini di kompasiana. Saya ingat dulu sebelum kunjungan ke pabrik Deltomed di Solo, ada seorang guru yang mempertanyakan dengan nyinyir dapat apa dari kegiatan menulis di kompasiana. Allah mengirimkan jawabannya lewat selembar tiket pesawat kunjungan gratis ke Solo dan sekitarnya yang copian tiketnya langsung saya tempel di ruang Guru, Sadis akuh ya...! hehehe

Saya juga ingat kegiatan motoin murid, mendapat cibiran dengan mengatakan saya aki-aki narsis yang masa kecilnya tak bahagia, kesedihan itupun dijawab lewat kemenangan saya pada lomba photo essai dan review Sony Xperia dengan menyabet 1 hadiah Sony Xperia C5 Ultra yang lagi-lagi pengumumannya saya tempel di kantor guru sebagai jawabannya. Kali ini akuh sadis kuadrat ya..!

Tapi inilah mungkin dinamika kehidupan dalam suatu komunitas masyarakat banya, ada riak, ada gelombang... dan semoga saya selalu bersabar karenanya.

Bully aku lagi dong....biar juara lagi heheheh..

Vario lama dan baru yang kini menemani aktifitas kerja
Vario lama dan baru yang kini menemani aktifitas kerja
Ucapan selamat dari kang Pepih Nugraha
Ucapan selamat dari kang Pepih Nugraha
Hatur Nuhun Honda Vario 150 Sempurna, Kompasiana, sahabat kompasianer dan Dealer MPS Pandeglang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun