Mohon tunggu...
Tubagus Encep
Tubagus Encep Mohon Tunggu... profesional -

Asal Pandeglang, Kakek 1 Cucu, belajar mengajar di madrasah dan ingin terus belajar............E-mail: tebe.ncep@gmail.com, Twitter: @TebeNcep IG: tubagusencep

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Membangkitkan Budaya Menulis Bersama StandardPen Indonesia

6 Mei 2016   10:47 Diperbarui: 6 Mei 2016   12:47 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Surat untuk sang Presiden (dokumen pribadi)

 

Nury Sybli dari Prajna Communacation, Partner Standardpen sedang berdialog dengan salah satu siswa (dokumen Pribadi

Itulah sepucuk surat yang ditulis oleh Hany Heryanti, murid kelas 5 SDN Kadulimus I, yang terletak di kecamatan Banjar Pandeglang kepada presiden Joko Widodo pada kegiatan “Satu Juta Bolpoin untuk Anak Indonesia”  dengan melakukan aktifitas menulis surat kepada Presiden Indonesia, kerja sama  Standard Pen dengan Nury Sybli salah satu penggiat sosial dari Prajna Communication,Rabu(04/05/16) dan bertempat di Pesantren Darul Iman, sebuah pesantren yang teletak di daerah berhawa sejuk, tepatnya di kampung Kadupandak Banjar Pandeglang, yang berjarak -+ 10 KM dari kota Pandeglang.

Tidak hanya Hany seorang yang menulis surat, ada Hany-Hany lain yang berasal dari SDN Banjarsari, SDN Gunungputri, SDN Kadubelang serta santri tuan rumah Pondok Pesantren Terpadu Darul Iman (PPTDI). Kesemuanya berlomba mencoba mengeluarkan kemampuannya masing-masing dalam mengasah literasinya lewat menulis surat.

One Day One Letters (dokumen pribadi)

 

Antusiasme anak Indonesia menulis surat untuk presidennya (dokumen pribadi)

 

Ratusan pelajar/santri di Pondok Pesantren Terpadu Darul Iman (PPTDI) (dokumen pribadi)


Kegiatan literasi lewat menulis surat yang digagas Standardpen, sebuah perusahaan alat tulis Indonesia tidak hanya di Pandeglang, namun sebelumnya juga dilakukan di Pesantren Ashabul Maimanah Kabupaten Serang Banten setelah juga dilakukan dengan mengajak anak-anak Lingkar Gunung Sinabung, anak-anak di pegunungan Taman Nasional Halimun Sukabumi serta anak-anak di pinggiran kota Jakarta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun