Mohon tunggu...
Tubagus Encep
Tubagus Encep Mohon Tunggu... profesional -

Asal Pandeglang, Kakek 1 Cucu, belajar mengajar di madrasah dan ingin terus belajar............E-mail: tebe.ncep@gmail.com, Twitter: @TebeNcep IG: tubagusencep

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Wakaf Produktif, Sarana Peningkatan Pemberdayaan Ekonomi Umat

31 Maret 2016   22:24 Diperbarui: 31 Maret 2016   22:50 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Universitas Al-Azhar, Kairo Mesir (gambar: muslimheritage.com)"]

[/caption]

C. Al-Azhar, Kairo Mesir

Salah satu pionir pengelolaan  wakaf produktif adalah Al-Azhar Mesir yang dana wakafnya kini memcapai sepertiga dari kekayaan negaranya, lewat pengelolaan dana wakaf yang diproduktifkan pada berbagai bidang usaha sehingga wakaf mampu membiayai seluruh mahasiswa Islam dunia untuk sekolah gratis di Al-Azhar Cairo, bahkan karena keberhasilannya juga pemerintahannya sendiri tertolong APBN-nya lewat pinjaman kepada pengelola wakaf Mesir.

[caption caption="Rumah Sehat Terpadu Dompet Duafa (Gambar: rumahsehatterpadu.or.id)"]

[/caption]

C. Dompet Du’afa

Rumah Sakit terpadu yang dibangun di wilayah Jl. Raya Parung KM. 42 Kecamatan Kemang Kabupaten Bogor yang digagas Dompet Duafa memberikan pelayanan Cuma-Cuma alias gratis bagi kamum duafa.

Dan banyak contoh lain di Indonesia yang telah mampu memberdayakan umat lewat pengelolaan lahan/ pengelolaan wakaf yang tadinya tidak produktif menjadi produktif. Yang tentu saja manfaatnya kelak akan dinikmati oleh umat. Lewat “Program Pemberdayaan Wakaf Produktif” yang dilaksanakan oleh Kemenag Provinsi Banten bersama seluruh Nadzir yang ada di Banten akan tumbuh manfaat besar dari keberadaan wakaf bagi kemaslahatan umat Islam di Banten.

Salam Wakaf Indonesia, Jaya Islam Indonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun