Mohon tunggu...
Tubagus Encep
Tubagus Encep Mohon Tunggu... profesional -

Asal Pandeglang, Kakek 1 Cucu, belajar mengajar di madrasah dan ingin terus belajar............E-mail: tebe.ncep@gmail.com, Twitter: @TebeNcep IG: tubagusencep

Selanjutnya

Tutup

Lyfe featured

Tersesat ke Kompasiana, Saya Bukan Lagi Guru dalam Tempurung

22 September 2015   09:18 Diperbarui: 10 Juli 2018   18:12 1185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berkunjung ke pabrik Kuldon dan sekiitar Solo bersama pendekar Cetho (gambar: deltomed.com)

Di Pabrik Honda Cikarang (gambar: Rahab
Di Pabrik Honda Cikarang (gambar: Rahab
Bersama mereka yang rela melepas jubah kehebatannya di acara Sunlife-Kompasiana (Gambar: Abang Thamrin Dahlan)
Bersama mereka yang rela melepas jubah kehebatannya di acara Sunlife-Kompasiana (Gambar: Abang Thamrin Dahlan)
Kompasianival 2013, Plaza Indonesia
Kompasianival 2013, Plaza Indonesia
Kompasianival 2014, Taman Mini (dokpri)
Kompasianival 2014, Taman Mini (dokpri)
Seiring berjalannya waktu, kini saya mulai berkurang mindernya, tak lagi salah jalan atau lokasi, tak lagi diare mencicipi makanan luar bahkan mulai terbiasa walau tetap bagi saya belum makan kalau bukan nasi sebagai menu utama. Heheheheh….(Tuh khan…noraknya belum hilang).

Lewat lomba-lomba kompasiana yang juga dimenangkan, saya bisa mengunjingi tempat yang rasanya agak susah untuk saya wujudkan. Semuanya menjadi kisah, cerita dan motivasi besar bagi murid saat saya kisahkan. Beragam pengalaman bersama kompasiana pula kini saya dengan pede-nya, meliput segala kegiatan di daerah saya, mengambil momen photo tanpa ada keraguan dan bertanya berani pada semua kalangan.

Di Restoran Thai Alley berkah menulis kuliner (dokpri)
Di Restoran Thai Alley berkah menulis kuliner (dokpri)
Restoran Ippudo Ramen, Pasific Place (dokpri)
Restoran Ippudo Ramen, Pasific Place (dokpri)
Dari beragam pengalaman, beragam persahabat, beragam kesempatan yang menghampiri saya, kini saya merasa bukan lagi guru dalam tempurung, saya telah bisa melepaskan tempurung yang menutupi pemandangan saya akan luasnya dunia.

Nikmat Allah yang mana lagi yang akan saya dustakan 

Dan yang luar biasa bagi saya, banyaknya menemukan kompasianer-kompasianer yang rela menggantungkan jubah kehebatannya saat sharing & Connection membuat saya bisa masuk dan merasa diterima di dalamnya. Dan syukur saya tak terhingga mereka tak ragu untuk berbagi ilmu dan pengalamannya dengan saya. Saya hanya bisa berucap: Nikmat Allah yang mana lagi yang akan engkau dustakan? [QS:Ar-Rahman)

Bersama Aqua di Ciherang Bogor (gambar: Rahab
Bersama Aqua di Ciherang Bogor (gambar: Rahab
Tol Cipali bersama KemenPUPR (dokpri)
Tol Cipali bersama KemenPUPR (dokpri)
Ketulusan dan keikhlasan sahabat kompasianer menjadikan mereka bukan lagi sekedar sahabat namun juga guru dan saudara di hati saya. Saya tak bisa menyebutkan satu persatu nama mereka saking banyaknya saudara saya di kompasiana.

Admin yang mengelola kompasiana dan memberikan kesempatan banyak pada saya untuk tahu dan mengenal dunia luar demikian ramah menyambut saya, tak ada jarak yang mereka sorongkan, namun kedekatan sahabat dan persaudaraan yang mereka ulurkan.

Bersama Samsung Galaxy Edge-Kompasiana, Palbar. (dokpri)
Bersama Samsung Galaxy Edge-Kompasiana, Palbar. (dokpri)
Kompasianer Muda ikutan Nangkring Smartfren, Cafe Pisa. (dokpri)
Kompasianer Muda ikutan Nangkring Smartfren, Cafe Pisa. (dokpri)
Berapa banyak sahabat yang selalu mengulurkan tangan, ada purnawirawan yang selalu mendekap saya dengan kebapakan, disaat saya kesusahan terkait penyakit anak saya, seorang sahabat dokter dari Medan dengan mudahnya memberi solusi kesehatan, saat saya kesulitan terkait gadget. 

Maka dengan gampangnya mendapat saran dari pengusaha gadget yang fiksiawan, saat saya kesulitan menemukan diksi dan kata pada tulisan, dengan gampangnya soerang kompasianer yang pengusaha kerak telor memberikan jalan. Saat saya kebingunan menyusun kata dengan mudahnya sang dosen buku yang bukunya banyak best seller memberikan arahan.

Signatures Restaurant Hotel Indonesia Kempinski (gambar: kompasianer Ety Budiharjo)
Signatures Restaurant Hotel Indonesia Kempinski (gambar: kompasianer Ety Budiharjo)
Dan yang membuat saya tak dapat melupakannya, saat saya terbaring sakit menjelang pernikahan anak, beberapa kompasianer hadir untuk merasakan sakit saya, membesarkan hati saya menghibur saya dan menguatkan saya. Maka nikmat Allah yang mana lagi yang saya akan dustakan?

Di tengah rasa bahagia dan sakit yang belum pulih pada pernikahan anak saya, kompasianer editor hadir menguatkan dan memberikan doa buat anak saya. Semuanya ini tentu saja saya syukuri atas kebahagiaan yang datang selama ini dan semoga terus di masa mendatang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun