[caption caption="Pintu pertama tol Cipali (dokpri)"][/caption]
Apakah anda termasuk orang yang menjalani ritual mudik di jalur trans Jawa?, kalau iya pertimbangkan Tol Cipali untuk menjadi destinasi jalur perjalanan mudik anda tahun ini. Mengapa saya merekomendasikan mudik anda lewat jalur tol Cipali?
Tentu saja saya akan beri alasannya sesuai hasil eksplorasi saya kemarin, Sabtu, 04/07/15 bersama pihak pengelola tol itu sendiri yaitu PT. Lintas Marga Sedaya bekerja-sama dengan KemenPUPR dan Kompasiana.com tempat saya bergabung menjadi penulis blogger.
Alasan pertama, jalur konvensional Pantura sudah terlalu padat dan penuh untuk menampung ribuan kendaraan bahkan jutaan pemudik setiap tahunnya, belum jalur-jalur padat dan ramai sepanjang Pantura akan sedikit menghambat perjalanan mudik anda.
Alasan kedua, jalur tol Cipali bukan saja jalannya mulus karena masih baru dan diresmikan oleh presiden kita Joko Widodo pada tanggal 13 Juni 2015 kemarin, namun bisa menghemat biaya (cost) serta waktu tempuh anda lebih dari 2 jam lamnya.
Selanjutnya saya akan ceritakan sedikit bagaimana jalan tol Cipali tersebut sesuai apa yang saya lihat dan saya rasakan pada tour Tol Cipali kemarin.
[caption caption="Jalan mulus dan lurus, pengendara jangan terlena (dokpri)"]
Dimanakah Tol Cipali itu? Tol Cipali yang merupakan kependekan dari Cikopo-Palimanan adalah jalur tol yang masuk pada jalur Trans-Jawa yang membentang dari Merak hingga Banyuwangi. Jalur ini di sebelah barat-nya bersambungan dengan Tol Jakarta-Cikampek dan di sebelah timur-nya bersambungan dengan jalan tol Palimanan-Panci.
Memiliki panjang 116,75 km tol Cipali merupakan jalan tol terpanjang saat ini yang ada di Indonesia. Jalannya lurus dan relatif tidak ada tanjakan serta belokan yang minim tentu saja akan menghemat bbm kendaraan anda, namun kondisi ini tentu saja juga akan menjadi bencana buat anda.
Lho kok bencana?. Ya ini bisa menjadi bencana bagi yang terlalu menikmati mulusnya jalan bagus serta relatif tanpa belokan yang berarti membuat pengemudi sering terlena untuk memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi dan kadang membuat pengemudi mengantuk akibat mulusnya jalan. Nah, yang ini saya kaitkan dengan kebiasaan buruk pengemudi kita bila berhadapan dengan jalan mulus dan tanpa belokan. So, anda tetap berhati-hati menikmati indahnya jalan tol Cipali ini.
Siapakah pembangun dan Pengelolanya? Pengelola tol Cipali ini adalah PT. Lintas Marga Sedaya yang memiliki kantor operasional di Subang dan Kertajati. Dibangun oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), PT Lintas Marga Sedaya (LMS) dengan pemegang saham PLUS Expressways Berhad (55%) dan PT Bhasara Utama Sedaya (45%). Biaya investasinya sebesar Rp 13,779 triliun melalui equity dari BUJT dan pinjaman dari pihak perbankan. Masa konsesi pengusahaan tol Cipali adalah 35 tahun, terhitung sejak Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) tanggal 21 Juli 2006. Selama masa konsesi PT Lintas Marga Sedaya wajib melakukan pengoperasian dan pemeliharaan sesuai dengan standar pelayanan minimal jalan tol.
Ada Rest Area-nya gak? Ya, jangan disebut jalan tol dong.. kalau tidak menyediakan tempat peristirahatan? Emangnya tol Cipali jalur tikus heheheh. Rest area di jalan tol Cipali yang disediakan pengelola berjumlah 8 rest area yang masing-masing 4 berada di jalur kanan dan 4 lagi di jalur kiri jalan tol.
1. 4 lokasi menuju Palimanan
- Rest Area Km 86 (Sta 105 + 850, Tipe B)
- Rest Area Subang Km 101 (Sta 122 + 025, tipe A yang dilengkapi Pom Bensin)
- Rest Area 131 (Sta 149 + 970, Tipe B)Â
- Rest Area Majalengka Km 166 (Sta 186 + 000, tipe A yang dilengkapi Pom Bensin
2. 4 Lokasi menuju Cikopo -
- Rest Area Km 86 (Sta 105 + 850, Tipe B)
- Rest Area Subang Km 101 (Sta 121 + 600, tipe A yang dilengkapi Pom Bensin)
- Rest Area 131 (Sta 149 + 970, Tipe B)
- Rest Area Majalengka Km 166 (Sta 186 + 000, tipe A yang dilengkapi Pom Bensin)
[caption caption="Wisnu Dewanto, Corporate Affair PT. LMS (dokpri)"]
Disamping menyediakan standar kelengkapan rest area seperti: are parkir luas, toilet, mushola, Pom bensin (untuk tipe A) restoran serta warung oleh-olehnya mengakomodir pedagang yang berasal dari wilayah setempat lho.., jadi tidak hanya pengusaha besar saja yang menanam asset di rest area-nya namun penduduk setempat juga. Ini artinya sesuai dengan amanat presiden Jokowi pada pembukaan tol ini.
Pada kunjunga kemarin memang belum keseluruhan rest area siap dioperasikan, namun tengah dalam pengerjaan ngebut mengejar arus mudik datang. Kalau melihat kemampuan PT. LMS dalam mengerjakan tol yang berat saja mampu lebih cepat dari target yang ditentukan, tentunya sekedar menyelesaikan rest area hingga arus mudi nanti bukan sesuatu yang mustahil untuk selesai dikerjakan.
Pintu Exit Toll-nya ada gak? Di mana aja? Ada dong, memangnya mau nyelonong ke Palimanan mereka yang mau ke Subang atau Kalijati? hehehe. Pintu tol keluar yang ada di sepanjang jalur 116,75 km ini ada di beberapa titik, antara lain:
- Exit Toll Cikopo, km 76
- Exit Toll Kalijati, km 98
- Exit Toll Subang, km 109
- Exit Toll Cikedung, km 139
- Exit Toll Kertajati, 158
- Exit Toll Sumberjaya, km 167Â
- Exit Toll Palimanan, km 18
Jadi mereka yang mau ke arah Subang atau Kalijati tinggal membelokkan saja kendaraannya di di Km 98 dan km 109. Praktis kan.?
Berapa tarif tol-nya? Ini jelas akan saya gamblangkan secara jernih (air, kali jernih :) ), biar menjadi rujukan biaya perjalanan mudik anda secara keseluruhan. Tentu saja tarif tol menjadi kewenangan pemerintah dan tidak serta merta bebas ditentukan oleh pengelola, ini catet buat dimasukkan ke cost mudik anda.
[caption caption="Tarif Tol Cipali menurut Golongan kendaraan (dokpri)"]
Satu hal yang menggembirakan, kemarin saat berada di kantor Cabang Subang Corporate Affair PT. LMS bapak Wisnu Dewanto memberi bocoran tentang adanya diskon tarif tol hingga 25 % lebih bagi mereka yang mudik pada tanggal 07-22 Juli 2015.
Kondisi jalannya bagaimana? Sebagai jalan tol yang baru dibangun tentu saja memiliki jalur jalan yang bagus dan mulus, sekedar diketahui saja sebagian jalan terdiri dari aspal dan sebagian lagi hanya beton saja. Tapi semuanya dapat dilalui dengan mulus tanpa menghambat kenyamanan berkendara.
Bagaimana kesiapan pengelola terhadap layanan dan keamanan pengguna tol. Oh ya, kemarin saya sempatkan juga melihat beberapa fasilitas layanan untuk membantu kelancaran pengguna jalan tol, terdiri dari
- 10 unit mobil Patroli Jalan Tol yang terbagi dua dan stand by di Kantor Cabang Subang, dan Kertajati.
- Untuk mobil derek, tersedia derek kecil gendong sebanyak 2 unit, derek kecil angkat 6 unit, derek besar kapasitas 25 ton sebanyak 1 unit, dan derek besar kapasitas 10 ton ada 3 unit.
- Untuk mobil ambulance lengkap dengan perlengkapan dan petugas medis ada 5 unit.
- Mobil rescue ada 2 unit, mobil Pembersihan TKP juga 2 unit. Sedangkan mobil Patroli Jalan Raya, ada 6 unit.
Setiap 30 menit sekali mobil PJR berkeliling mengontrol kondisi kondisi jalan tol Cipali agar pengemudi merasakan kenyamanan dan terjaganya keamanan sepanjang jalur tol.
[caption caption="Coorporate Affair PT. LMS bersama pemenang kuis (dokpri)"]
Tips Mudik lewat Tol Cipali.
Sebagai penutup dari sharing saya mengenai tol Cipali bersama 49 Kompasianer kemarin adalah tetap menjaga kehati-hatian selama melaju di jalur tol Cipali.
Kondisi jalan yang mulus serta cenderung lurus disertai pemandangan persawahan indah di kanan-kiri jangan sampai melenakan pengemudi sehingga memecah kondentrasi saat mengemudi. Jalur jalan tol yang saat ini baru tersedia 2x2 (untuk 2 kendaraan kanan/kiri) harus disikapi dengan disiplin dalam mengatur kecepatan mobil, pengelola tol sendiri merekomendasikan hanya 100km/jam dan bila terpaksa jangan sampai lebih dari 120 km/jam.
Segera beristirahat bila mulai merasakan kelelahan di rest area yang telah disediakan, jangan paksakan untuk terus berkendara saat tubuh meminta istirahat.
Sipakan kendaraan yang layak pakai untuk mudik, dan juga stamina tubuh yang fit untuk perjalanan mudik anda.
Selamat menjalankan ritual mudik, selamat berhari raya di kampung masing-masing.
Â
Salam mudik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H