[caption id="attachment_384238" align="aligncenter" width="600" caption="Beragam kegiatan sang relawan (Dokumen relawan)"]
******
Kecantikan Citra Wanita Indonesia di mata Wiwit adalah bagaimana seorang wanita mampu mengembangkan kelebihannya agar memiliki manfaat yang besar bagi orang lain, "Bukankah sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi sesamanya": senyumnya mengembang indah saat ia mengutip sebuah hadits yang menjadi motto dalam hidupnya.
Bergerak bersama Facebook Banten News sebuah komunitas relawan sekaligus medsos milik yayasan Bhumi Selaras, Wiwit dan relawan lainnya menyerap informasi sebanyaknya tentang masyarakat miskin di Banten sekaligus menampung masyarakat yang peduli untuk menitipkan donasinya yang selanjutnya diserahkan pada masyarakat miskin Banten yang masih membutuhkan uluran tangan dari siapapun.
Mengikuti seharian perjalanan relawan muda Banten ini, banyak nilai positif yang penulis ambil sekaligus ikut menggedor sisi sosial penulis yang masih terabaikan selama ini.
[caption id="attachment_384242" align="aligncenter" width="600" caption="Menghibur korban bencana banjir dengan banjir balon (dokumen relawan)"]
Dimulai dengan Niat dan keikhlasan.
Membagi waktu, pikiran dan tenaga untuk orang lain, tanpa upah atau sekedar tepuk tangan sungguh sangat langka saat ini, Wiwit menyeruak menampilkan sosok perempuan yang berbeda di zaman yang serba hedonis, mementingkan diri sendiri dan hilangnya rasa peduli pada sekitarnya.
Bersentuhan dengan masyarakat miskin, jauh dari perhatian dan memperjuangkan hak-hak masyarakat memberinya kekayaan bathin yang luar biasa. Bukan tak ingin Wiwit bersenang-senang sejenak, namun membayangkan senyum bahagia masyarakat yang ia perjuangkan sungguh telah menggantikan semuanya.
Saat penulis merasa keheranan dengan sepak terjang perempuan ini dan bertanya bagaimana ia mampu mengalahkan ego pribadinya dan menghabiskan waktunya untuk orang lain, dengan senyum indah ia menjawab: "Niat dan keikhlasan kang.... itu modal Wiwit dalam menjalankan misi sosial ini".
"Saya bukan dari kalangan berada, saya dan adik tumbuh dan besar dari kesederhanaan yang selalu diajarkan oleh ayah dan ibu. Namun bukan berarti kita harus terkendala untuk berbagi bagi sesama. Maka lewat tenaga, pikiran dan waktu yang ada, Wiwit ingin memberi konstribusi dan memberi perubahan pada masyarakat miskin di Banten". Tambahnya kemudian.