Mohon tunggu...
Tubagus Encep
Tubagus Encep Mohon Tunggu... profesional -

Asal Pandeglang, Kakek 1 Cucu, belajar mengajar di madrasah dan ingin terus belajar............E-mail: tebe.ncep@gmail.com, Twitter: @TebeNcep IG: tubagusencep

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Taman Mini Indonesia Indonesia Indah (TMII), Perekat Kesatuan dan Persatuan Indonesia

15 Mei 2015   20:31 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:00 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_374635" align="aligncenter" width="640" caption="Pintu gerbang Masuk TMII (pintu I) [dokpri"]"][/caption]

" Karenanya, putra-putri semuanya harus menyiapkan diri dari sekarang, melatih diri dan mengasah otak, belajar berorganisasi dan mulai membangkitkan diri pada masyarakat, mencintai alam dan bangsanya sendiri, bangsa kepada kebudayaanya sendiri dan mau belajar hal-hal yang baik dari luar tanpa kehilangan kepribadian nasionalnya sendiri dan selalu ingin mengetahui hal-hal baru agar dapat maju, mencintai kerja dan berusaha prestasi yang tinggi."

"Presiden Soeharto"

Sebagai orang tua yang berharap anak-anaknya memiliki rasa cinta yang tinggi pada negerinya sendiri, semangat yang tak pernah padam untuk terus belajar demi dirinya, bangsa dan agamanya; mengajak serta anak ke Taman Mini Indonesia Indah (TMII) adalah solusi termudah dibandingkan mengajak mereka berkunjung ke mall yang tentunya manfaatnya jauh berbanding dengan kunjungan ke TMII.

Jarak tempuh yang jauh dari daerah Pandeglang Banten yang tentunya memerlukan biaya,  biasanya disiasati dengan berbarengan kunjungan ke rumah saudara di Jakarta yang selanjutnya diikuti kunjungan ke TMII.

[caption id="attachment_374576" align="aligncenter" width="640" caption="Miniatur Kepulauan Indonesia di TMII (id.wikipedia.org)"]

14271206701322215200
14271206701322215200
[/caption]

Mengajak anak-anak melihat arena terbuka yang ada di TMII yang penataan lingkungannya terbuka serta artistik serta penyajian yang baik merupakan atraksi menarik bagi anak-anak yang memang suka banyak bergerak di ruang terbuka. Refreshing sekaligus memberikan pembelajaran buat kemajuan anak-anak.

Melihat anak-anak terus bergerak dan ramai berceloteh bertanya tentang apa yang dilihatnya diantara fasilitas 26 Anjungan Daerah ditambah 7 Anjungan Daerah terpadu (provinsi baru), 16 Museum, taman-taman flora dan Fauna, museum, tempat rekreasi dan fasilitas lainnya termasuk Pusat peragaan teknologi yang ada saat ini membuat semangat untuk mendampingi mereka terpacu diantara lelahnya perjalanan keliling mengunjungi sebagian kecil saja fasilitas yang ada di TMII. Kami memang sengaja tidak memanfaatkan kendaraan gratis milik TMII untuk keliling karena ingin melihat dari dekat setiap anjungan, bukan sekedar melewatinya belaka.

[caption id="attachment_374577" align="aligncenter" width="624" caption="Beberapa anjungan daerah yang ada di TMII (id.wikipedia.org)"]

14271207482102921978
14271207482102921978
[/caption]

Mendengarkan anak-anak mengomentari apa yang dilihatnya dimana sesekali saya menerangkan apa yang mereka lihat adalah merupakan kebahagiaan tersendiri sebagai orang tua. Tentu saja dengan memahami daerah lain secara gambaran mereka sebagai anak saya inging menanmkan mereka cinta akan tanah airnya secara keseluruhan.

Memberikan pemahaman bahwa Indonesia adalah terdiri dari 34 daerah provinsi dengan segala keunikan bahasa dan adat istiadatnya yang mereka lihat langsung lewat miniatur daerah yang ada di TMII memberikan harapan agar ini akan diingat hingga dewasa dan menanamkan cinta mereka pada Indonesia demikian besarnya lewat mencintai saudara-saudara walau berbeda suku, adat dan budaya..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun