Kunjungan sepuluh peserta tur kali ini memperjelas dan membuka mata akan kesungguhan Deltomed membangun obat herbal dengan terlihat ketatnya standar mutu yang dimulai dari penanaman awal bahan herbal (empon-empon) di tingkat petani binaan hingga memasuki proses ekstraksi kemudian menjadi obat herbal yang siap dikonsumsi masyarakat.
[caption id="attachment_330924" align="aligncenter" width="404" caption="Mesin modern menjaga kualitas produk dengan lebih baik (foto: deltomed.com)"]
Semua proses ini disaksikan semua peserta tur lewat kunjungan langsung ke pabrik yang terletak di belakang ruangan pertemuan. Proses pencucian yang berkali-kali dilakukan dengan mesin modern menghasilkan bahan baku herbal bersih yang siap diproses pada tahap selanjutnya.
Kebersihan bahan baku pembuatan obat herbal dari tahap awal sangat menjadi perhatian utama Deltomed agar hasil produksi obat herbal Deltomed seperti: Kuldon Sariawan, Antangin, OB Herbal, Natur Slim, Antalinu, Pil Tuntas, Rapet Wangi dan SrongPas hadir di tengah masyarakat dengan mutu yang dapat diandalkan.
Ini sejalan dengan apa yang disampaikan kepala QC (Quality Control) ibuInayah tentang pentingnya kebersihan dijaga dari sejak awal. Gagalnya pengobatan menggunakan obat herbal bisa jadi bukan karena ketiadaan khasiat, namun karena bahan simplisia nabati yang tidak terbebas dari serangga, fragmen hewan, kotoran hewan atau mengandung lendir dan cendawan serta tidak berubah warna dan baunya apalagi terindikasi bahan-bahan yang beracun.
Proses identifikasi juga dilakukan sangat ketat terhadap kadar abu, kadar abu yang tidak larut asam, kadar sari larut air, kadar sari larut etanol, dan pengujian terhadap mikrobiologi.
Pada tingkat ekstraksi juga tak luput dari identifikasi serta pengawasan ketat agar ekstark yang dihasilkan sesui dengan standar mutu yang diharapkan, demikian juga pada tingkat pengolahan dengan melakukan pengawasan organoleptis yaitu pengujian pada warna, rasa hingga bau termasuk kekentalan atau viscositas pada produk jenis herbal syrup.
Selanjutnya dilakukan proses filling, pada tahap ini dilakukan pemeriksaan ketat terhadap keseragaman bobot dan volume, ada tidaknya kebocoran produk yang dikemas terutama pada produk berbahan cair.
Dari kunjungan langsung ke dalam pabrik yang kebersihannya sangat penulis kagumi, proses pengemasan produk juga dilakukan kontrol ketat dengan pemilahan hasil produksi mulai dari kesusuaian isi serta jumlah produk pada setiap kemasan. Ini dibuktikan langsung oleh bapak Adhi Surya selaku Manajer Produksi dengan memperlihatkan kemasan yang tidak sesuai jumlahnya dan terdeteksi oleh pekerja.
Pada kunjungan berikutnya ke laboratorium yang bisa disaksikan langsung lewat kaca terlihat bagaimana ketatnya Deltomed memberlakukan tahapan demi tahapan sebelum menjadi produk yang siap dikonsumsi oleh masyarakat luas.