Mengemas serta mengolah obat herbal dengan kemasan dan tampilan modern adalah strategi lain dan sangat jitu yang dikembangkan Deltomed untuk meraih pasar jamu tradisonal yang begitu banyak di tanah air, dan strategi ini kini diikuti oleh perusahaan-perusahan jamu yang tadinya dikemas dalam bentuk bubuk.
Pembelajaran selanjutnya adalah saat mengikuti acara wisata dan menikmati sajian camilan tradisional dari Rumah Teh Ndoro Donker di daerah Kemuning Karang Anyar.
Saya menemukan menu camilan ringan Zoeta Aardappelen yang tak lain adalah potongan ketela pohon/singkong yang ditaburi wijen serta siraman madu di atasnya, kemudian ada juga Gegrilde Banaan yang tak lain adalah pisang bakar yang ditaburi cokelat cair serta potongan keju. Ada juga Gebbaken Cassava yang tak lain adalah sejenis timus yang di taburi mayonnes.
Apapun namanya di mata saya itu tetaplah singkong dan pisang, Rasanya tetap rasa singkong dan pisang. Namun saat ditampilkan dengan kemasan modern maka sesuatu yang bernilai tradisonal tadi menjadi sesuatu yang berbeda.
Inilah yang menjadi pembelajaran bagi saya dari perjalanan visit Deltomed & Wisata Solo yang digagas Kuldon Sariawan lewat Pt. Deltomed Labolatories Solo.
Sesuatu yang berciri tradisional namun ketika dikemas dengan cita rasa modern sebagaimana Deltomed mengolah serta mengemas obat herbal dengan kemasan dan tampilan modern maka semua produk deltomed menjadi sesuatu yang berbeda.
Dan inilah yang berbeda di mata saya antara obat herbal yang bermunculan saat ini dengan obat herbal yang diproduksi Pt. Deltomed Labolatories.
Bercita rasa lokal namun ditampilkan dengan khasanah modern sebagaimana pisang dan ketela yang saya nikmati di rumah teh Ndoro Donker.