Tiba-tiba mak Ijah ambruk memeluk saya, dan menjadi jengah saat sadar kembali dan mendapati dirinya tengah memeluk lelaki ganteng yang tadi dipijatnya.
"Maung sia, kumaha bieuna aing nangkep lalaki kasep"/ Harimau kamu, bagaimana bisa saya kok memeluk lelaki ganteng ": Tutur mak Ijah sambil mendorong tubuh saya jauh-jauh.
Maung sia: Harimau kamu, kebiasaan latah mak Ijah kalau nyebut nama seseorang
Semua dialog dilakukan dengan bahasa Sunda (kulon) Banten yang terdengar kasar.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI