image: hondacengkareng.com
"Emang paling enak naik kuda, kudanya dibawa ke Pandeglang;
emang paling enak naik Honda, bensinnya irit performa nendang..."*******************************************************Sebagai pemegang nama besar dan pendorong tumbuh kembangnya industri motor, HONDA "one heart" telah melayani penggemar kendaraan bermotor untuk memobilitasi aktifitas kesehariannya sejak 43 tahun lalu. Ini bukan waktu yang sebentar dan tentunya telah melewati kerja keras, disiplin, dan komitmen yang tinggi untuk melayani penggemar sepeda motor.
[caption id="attachment_360388" align="aligncenter" width="640" caption="Show Room Wahana Makmur Sejati Gunung Sahari (tribunnews.com)"]
Federal Motor sebagai cikal bakal dari PT. Astra Honda Motor(AHM) Â yang mulai hadir sejak 11 Juni 1971 di Indonesia mengawalinya dengan perakitan sepeda motor, sementara komponen utamanya seluruhnya diimpor dari negeri sakura dalam bentuk CKD (Clompetely Cnouck Down).
Kebijakan pemerintah Indonesia untuk mendorong lokalisasi komponen mendorong AHM memproduksi sendiri lewat beberapa anak perusahaan seperti : PT Honda Federal (1974) yang memproduksi komponen-komponen dasar sepeda motor Honda seperti rangka, roda, knalpot dan sebagainya, PT Showa Manufacturing Indonesia (1979) yang khusus memproduksi peredam kejut, PT Honda Astra Engine Manufacturing (1984) yang memproduksi mesin sepeda motor serta PT Federal Izumi Mfg.(1990) yang khusus memproduksi piston.
Perkembangan dunia sepeda motordi Indonesia yang menggembirakan serta terjadinya perubahan kepemilikan saham, maka pada tahun 2001 beberapa anak perusahaan melakukan merger menjadi satu dengan nama PT. Astra Honda Motor (AHM), yang komposisi kepemilikan sahamnya menjadi 50% milik PT Astra International Tbk dan 50% milik Honda Motor Co. Japan.
[caption id="attachment_360390" align="aligncenter" width="680" caption="Blogger Kompasiana mengunjungi pabrik Honda Cikarang (otomotif.kompas.com)"]
Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mulai membaik serta mulai munculnya lembaga-lembaga keuangan yang yang mendanai (leasing) kemudahan pembelian kendaraan bermotor, belum membaiknya moda transportasi massal memicu jumlah kepemilikan sepeda motor di Indonesia semakin meningkat.
Pendirian tiga pabrik Astra Honda Motor di Sunter, Kelapa Gading serta di Cikarang barat adalah langkah serius AHM untuk melayani serta memuaskan penggemar sepeda motor Honda yang terus meningkat.
Wahana Makmur Sejati dan Honda
Keberadaaan PT. Wahana Makmur Sejati tidak bisa dipisahkan begitu saja dari PT. Astra Honda Motor (AHM) karena PT. WMS Â adalah ujung tombak dari sampainya motor Honda kepada penggemarnya. Sebagai main dealer dari AHM, memiliki prestasi sendiri dalam pemasaran Honda untuk wilayah Jakarta dan Tangerang.
Membawahi 125 Â jaringan dealer dan 342 AHASS (servis) PT. WMS telah mencetak prestasi dengan menguasai market pasar hingga 56,9 %. Dan untuk terus menunjang penjualan serta servis bagi motor keluaran Honda, jaringan pemasaran Honda WHM kini telah memiliki 29 outlet yang berada di Jakarta, Tangerang, Medan, Kupang,Palembang dan Yogyakarta.
Kerja sama manis Kompasiana dan PT. Wahana Makmur Sejati pada hari Selasa, 16/12/14 kemarin, menghantarkan  dua puluh Kompasianer (blogger kompasiana) untuk mengunjungi pabrik di Cikarang Barat, dimana pabrik ke tiga ini adalah merupakan fasilitas perakitan terbaru yang beroperasi sejak 2005.
Didampingi Wiyarto Mulyono, Corporate Communication Dept. Head PT. Wahana Makmur Sejati serta ArdiAldisal, Officer Corporate Communication Astra Honda Motor. seluruh blogger mendapatkan pemaparan lengkap mengenai sejarah Astra Honda Motor di Indonesia hingga sejarah perjalanan WHM sebagai Main Dealer AHM termasuk aksi-aksi sosial AHM dan WMS berbagi kasih dengan masyarakat Indonesia.
Pemaparan singkat tentang Honda dan main dealer dilanjutkan dengan kunjungan ke pabrik perakitan sepeda motor matic yang berada di samping kantor pabrik. Di lokasi pabrik yang luasnya hampir 30 Ha ini seluruh blogger menyaksikan bagaimana sebuah sepeda motor dirakit dengan kecepatan tinggi, presisi yang tepat serta minus kesalahan sehingga menjadi sebuah kendaraan utuh hanya dalam tempo detik saja. Honda mentargetkannya dalam tempo 22 detik sebuah kendaraan tercipta.
Kunjungan ini sangat bermanfaat sekali bagi kami blogger, dan kami berharap akan mendapatkan kesempatan terus menjalin kerjasama bersama Astra Honda Motor serta Wahana Makmur Sejati.
Salam Bahagia
Kompasianer
