Udah dekat banget menjelang masa-masa masuk kuliah, nih. Di beberapa kampus bahkan ada yang sudah memulai perkuliahan di semester baru. Tapi, belum terlambat buat kita barengan diskusiin soal kiat-kiat saat Perguruan Tinggi Swasta (PTS) kita pandang lebih baik dan berpotensi besar untuk karir mendatang.
Ya, ngomongin soal Lembaga pendidikan, saat ini yang bisa disebut berkualitas di Indonesia tidak hanya didominasi oleh Kampus dengan status "Negeri" saja. Banyak didirikan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang memiliki kompetensi tinggi dalam pendidikan formal serta pengembangan skill mahasiswa. Untuk teman-teman yang ada di kawasan jabodetabek mungkin sudah tidak asing lagi dengan PTS ternama seperti Presiden University (PU), Bina Nusantara (Binus), Swiss German University (SGU) atau London School of Public Relationship (LSPR). Ya kampus-kampus tersebut adalah beberapa yang sudah memiliki nama di Indonesia, khususnya kawasan Jabodetabek.
Tetapi, sebelum memutuskan untuk berkuliah di Perguruang Tinggi Swasta (PTS). Baiknya kamu memperhatikan dan mempertimbangkan 5 hal di bawah ini:
1. Akreditasi
Banyak di Indonesia Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang tidak memiliki akreditasi, sehingga mahasiswa pada akhirnya menjadi pihak yang dirugikan. Oleh karena itu Akreditasi adalah hal pertama yang harus kamu perhatikan sebelum memilih Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Karena akan sangat berpengaruh bagi karir kamu ke depan dalam dunia kerja maupun melanjutkan jenjang pendidikan lebih tinggi. Untuk kamu yang berada di Jabodetabek, 4 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang telah disebutkan di atas dapat menjadi rekomendasi. Khusus Swiss German University (SGU), kampus yang berlokasi di The Prominence Tower ini adalah Universitas Internasional pertama di Indonesia yang diakui oleh Kemenristekdikti.
2. Jenjang Pendidikan Staf Pengajar
Hal ini tidak kalah penting, karena kualitas pendidikan yang kamu dapatkan tidak dapat dilepaskan dari Tenaga Pengajar aktif di kampusmu. Tenaga Pengajar minimal harus memiliki pendidikan Pasca Sarjana (S2).
3. Program Non-akademik
Soal ini, tentu menjadi keunggulan dan yang paling dicari di Kampus Swasta. Banyak Kampus Swasta di Indonesia yang memiliki jejaring dengan dunia kerja yang luas. Tidak hanya di dalam negeri, terkadang program menarik dari kampus swasta juga berasal dari kerja sama dengan pihak akademisi atau jejaring bisnis di luar negeri. Seperti di Swiss German University (SGU), yang memiliki program bernama SGU Goes To Europe. Program tersebut adalah kerja magang yang dilaksanakan di 40 Perusahaan Multinasional ternama di Eropa, yang sudah menjalin kerja sama penelitian dan penerimaan magang dengan Swiss German University (SGU).
4. Sarana dan Prasarana
Yap, Sarana dan Prasarana memiliki andil dalam menunjang kreasi serta inovasi belajar. Untuk itu, jangan sampai melupakan hal ini sebelum memilih Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Terutama keberadaan fasilitas semisal Perpustakaan, Laboratorium dan Languages Centre. 3 hal tersebut menjadi penting mengingat keterampilan sangat dibutuhkan saat memasuki persaingan kerja.