Mohon tunggu...
Nursinta
Nursinta Mohon Tunggu... Editor - pekerja swasta

Menulis dengan Passion. Berpolitik dengan Passion

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Desak Reshuffle Hingga Distribusi Vaksin Jadi Misi Konsolidasi Maluku Satu Hati dan Relawan Jokowi di Jakarta

13 Desember 2020   16:23 Diperbarui: 13 Desember 2020   16:29 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

JAKARTA - Pendukung Jokowi kembali melakukan  konsolidasi menanggapi sejumlah persoalan yang terjadi baru - baru ini, antara lain menteri yang tertangkap KPK, pelaksanaan distribusi vaksin serta maraknya rongrongan intoleransi dan disintegrasi.

Ketua Umum Maluku Satu Hati James Talakua mengatakan, sebagai pendukung Jokowi, persoalan yang dihadapi oleh Presiden Jokowi saat ini adalah persoalan para pendukung.

"Pendukung Jokowi merasa terpanggil dan ikut bertanggung jawab mengawal dan mendukung semua program-program strategis Presiden hingga usai masa jabatannya, kata James.

Menurut James, para pendukung sejatinya akan selalu hadir dan mendukung  kebijakan atau program-program strategis Presiden. Olehnya, James meminta, agar Presiden Jokowi dapat melibatkan peran relawan atau pendukung dalam mengawal realisasi dan implementasi tiap kebijakan dan program strategis Presiden.

James menyampaikan, 1 tahun  masa Pemerintah Jokowi - Ma'aruf, ditandai dengan tertangkapnya 2 menteri adalah momentum tepat untuk dilakukan Reshuffle.

"Kami nilai, Presiden sudah harus lakukan Reshuflle. Menteri yang tertangkap KPK dan kinerja para menteri yang dinilai tidak menunjukan progres signifkan, kami nilai perlu diganti. Khususnya menteri yang tertangkap KPK, Hal itu tentu membuat malu pemerintah, "ungkapnya.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu, dua menteri Jokowi yakni Menteri KKP Edy Prabowo dan Menteri Sosial Jualiari Batu Bara tertangkap KPK karena terbukti melakukan korupsi benih lobster dan korupsi bantuan sosial sembako.

Selain itu, menurut James juga, terkait pelaksanaan vaksin, Presiden perlu melibatkan peran relawan dalam pendistribusian vaksin.

James menjelaskan, distribusi vaksin yang tepat sasaran merupakan momentum pemulihan ekonomi nasional.  Sehingga, hal itu harus dipastikan berjalan baik dan efektif.

"Oleh karena itu, guna mensukseskan program tersebut dibutuhkan sinergi antar  pihak yang memiliki frekuensi yang sama dengan Presiden. Dan Relawan Jokowi adalah pendukung Presiden yang akan siap melakukan apapun demi terwujudnya visi besar Presiden tersebut. "jelas James.

"Kami harap, Presiden dapat melibatkan peran relawan dalam mengawal dan membantu distribusi vaksin corona agar tepat sasaran. "Ungkapnya.

Selain itu, salah satu isu yang menjadi fokus perhatian para pendukung Jokowi pada pertemuan lalu adalah maraknya rongrongan intoleransi dan disintegrasi.

"Rongrongan intoleransi dan disintegrasi merupakan persoalan yang perlu ditindak tegas. Olehnya, kami menilai perlu dilakukan rekonsiliasi kebangsaan. Sehingga, disisa 4 tahun pemerintah, situasi tetap kondusif bisa bekerja dengan baik melaksanakan pembangunan, " imbuh James.

Diketahui pertemuan organisasi relawan Jokowi dihadiri PROJO, BARA JP, SEKNAS JOKOWI, KAPT, RKIH, REJO, MALUKU SATU HATI (MALUKU VOOR JOKOWI), JPKP, PURWOREJO CENTER, SIMA, ALUMNI TRISAKTI, GK, JOMAN, JOSMART, PIP dan lainnya di sebuah restaurant di Jakarta Pusat, Sabtu (12/12/2020).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun