Namun, JWST juga menghadapi tantangan, termasuk risiko kerusakan oleh mikrometeoroid dan keterbatasan bahan bakar untuk manuver di L2. Meskipun demikian, desain teleskop ini memungkinkan operasi ilmiah selama lebih dari satu dekade, menjanjikan penemuan yang lebih banyak di masa depan (NASA, 2022).
4. Simpulan
James Webb Space Telescope (JWST) adalah terobosan luar biasa dalam astronomi modern, membawa manusia lebih dekat pada pemahaman asal-usul alam semesta. Adanya berbagai teknologi canggih yang dimilikinya, JWST telah memberikan wawasan baru tentang masa awal kosmos, evolusi galaksi, pembentukan bintang, dan keberadaan eksoplanet. Penemuan-penemuan ini tidak hanya memperluas cakrawala ilmiah, tetapi juga menggugah rasa ingin tahu tentang tempat kita di kosmos. Di masa depan, James Webb Space Telescope (JWST) diharapkan terus menjadi pilar eksplorasi astronomi, membuka rahasia yang selama ini tersembunyi di balik kegelapan alam semesta. Apapun alasannya Science dan Teknologi dengan berbagai inovasi-inovasi teknlogi yang diciptakan manusia, tentu tidak pernah akan usai menggali dan menyalami semua karya maha besar Sang Pencipta Alam Semesta.
BIBLIOGRAFI
- NASA. (2021). James Webb Space Telescope. Retrieved from https://www.nasa.gov
- ESA. (2022). Exploring the Infrared Universe with JWST. Retrieved from https://www.esa.int
- CSA. (2021). Canada's Contribution to the James Webb Space Telescope. Retrieved from https://www.asc-csa.gc.ca
- Robertson, B. E., et al. (2022). Early Galaxy Formation and Evolution. Retrieved from https://arxiv.org
- Madau, P., & Dickinson, M. (2014). Cosmic Star-Formation History. Retrieved from https://iopscience.iop.org
- Bean, J. L., et al. (2021). Exoplanet Atmospheres and JWST. Retrieved from https://science.sciencemag.org
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H