[8/6 02.04] Pengajar DIKTI: Yoi, yg diprotes anak itu cukup sains
[8/6 02.05] Wurry Agus Parluten: Sebenarnya poin Irene ini lebih ke... Menuntun kita yang terbiasa dengan science, untuk memahami dunia astral (spt yg Elu bilang tadi).
[8/6 02.06] Pengajar DIKTI: eh kebalik ya wkwkwkwk
[8/6 02.06] Pengajar DIKTI: ya ya ya, betul yg lo bilang, awalnya dia ngajar tentang dinosaurus
[8/6 02.07] Pengajar DIKTI: diprotes anak kecil itu, bahwa mother superior mengatakan dinosaurus itu tidak ada
[8/6 02.08] Wurry Agus Parluten: *jempol
[8/6 02.09] Wurry Agus Parluten: Kalo Irene dominan ke religi dan terbiasa dengan dunia astral, dia pasti udah berasa aneh pas datang ke biara terbengkalai itu. Penampakannya aja udah menyeramkan. Logika science-lah yang membawa dia "menguak misteri" di sana.
*Menurut gue
[8/6 02.11] Pengajar DIKTI: Yap, dgn membunyikan lonceng
[8/6 02.11] Pengajar DIKTI: di kuburan
[8/6 02.12] Wurry Agus Parluten: Bagian itu gue lupa.
[8/6 02.12] Wurry Agus Parluten: Gue tertarik karena "The Nuns" (2018) ada bagian dimana Ghost takut sama Devil.
[8/6 02.13] Wurry Agus Parluten: Jadi semua Suster yang Irene temui di biara itu adalah hantu
[8/6 02.13] Pengajar DIKTI: Dari situ elo simpulkan hierarkinya ya?
[8/6 02.14] Wurry Agus Parluten: Tadinya hierarki, tapi karena Islam-Kristen-Yahudi blum rapi banget masalah dunia astral ini, gue pakai TAKSONOMI.
[8/6 02.15] Pengajar DIKTI: Sekalian hierarki elo buat dgn penomoran berlanjut pada B
[8/6 02.16] Wurry Agus Parluten: Maksudnya "rapi" ini sinkronisasi. Kayak "Gabriel" dan "Jibril". Ada padanannya antara 3 agama tsb.
[8/6 02.17] Wurry Agus Parluten: Tadinya gak ada culture. Tapi model2 hantu kayak Nyi Roro Kidul, atau Badarawuhi itu gak 100% dari pengaruh agama Ibrahim.