Mohon tunggu...
Tuanku Damanhuri
Tuanku Damanhuri Mohon Tunggu... Penulis - Padang Pariaman Bicara

Lakuang maninjau kalam manyigi

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Lantunan Shalawat Santri Itu Mengantarkan Umrah Marulis Tuanku Mudo dan Keluarga

9 Oktober 2024   07:52 Diperbarui: 9 Oktober 2024   07:53 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Buya Marulis Tuanku Mudo dalam sambutannya mengakui punya karakter yang sedikit bersuara keras. "Sering berang, tapi itu yakinlah tanda sayang," katanya.

"Tidak ada dendam seorang guru pada anak didiknya. Tidak pula suara keras itu atas dasar sakit hati. Melainkan, pembelajaran sembari berharap, seluruh anak didik ini harus lebih pintar dari guru," ungkapnya.

Basyiruddin Tuanku Khatib Majo Indo mengakui kalau dia sudah lama tidak mengulang kaji.

"Ini adalah amanah dan perintah. Mohon kawan guru tuo, kerjasamanya, agar rentang waktu yang singkat, bisa kita isi dengan hal yang bermanfaat," katanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun