Mohon tunggu...
Tuanku Damanhuri
Tuanku Damanhuri Mohon Tunggu... Penulis - Padang Pariaman Bicara

Lakuang maninjau kalam manyigi

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Menikam Jejak Tuanku Bagindo Lubuak Pua di Ranah Lansek Manih

29 Februari 2024   08:28 Diperbarui: 29 Februari 2024   08:31 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selesai ziarah, kami pun Magrib di surau yang ada di komplek makam Syekh Muhammad Yasin ini. Ulama pengembang Shatariyah yang terkenal dengan banyak keramat.

Pernah suatu ketika Batang Ombilin meluap, dan merendam semua pemukiman di pinggir sungai itu. Tetapi, makam Syekh Muhammad Yasin tidak basah.

Setidaknya, rombongan ini mencoba mendalami dan menyambungkan Shatariyah Tuanku Bagindo Lubuak Pua dengan gurunya Syekh Muhammad Yasin.

Beliau berdua ini juga terkenal alim dan keramat, punya pengaruh besar di tengah masyarakatnya masing-masing.

Dari Koto VII, kami naik ke arah Padang Ganting, Kabupaten Tanah Datar. Tepatnya ke Tuan Kadhi. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun