Rekapitulasi suara masih terus berlangsung di kecamatan. Semua personil PPK berjibaku mengumpulkan data setiap suara dari seluruh TPS yang ada di wilayah kerjanya.
Siang dan malam rekapitulasi suara di seluruh PPK itu. Ada yang lelah, sudah pasti. Namun, kerja merekap suara tetap tak bisa ditinggalkan.
Sementara, para Caleg pun terus memantau dan mengumpulkan suaranya yang terserak di berbagai rekap TPS.
Kantor Camat pun ramai siang dan malam oleh masyarakat, pelaksanaan dan pemantauan Pemilu. Peserta Pemilu pun tak ingin tinggal diam, betanggang pun harus dilakukan demi validnya suara perolehan dalam Pemilu.
Apalagi Caleg provinsi dan pusat yang wilayahnya luas, sangat tidak bisa cepat mengklaim, kalau dia sudah menang dalam Pemilu.
Kadang-kadang, informasi yang bersileweran di gadget kita membuat nyali jadi ciut, kadang terpukul kalau analisa yang muncul tak berpihak ke kita selaku peserta Pemilu.
Ketua Tim Pemenangan Rosman, Syamsul Bahri Palito Sampono Basa mengakui kalau mengumpulkan suara yang terserak ini cukup berat.
Tak heran, siang dan malam posko utama Caleg DPRD Sumbar dari PAN Dapil II, Padang Pariaman dan Kota Pariaman ini selalu sibuk dengan persoalan data suara ini.
Meskipun dari data yang masuk, Rosman sudah mengantongi 4.000 lebih suara di Kecamatan Batang Anai, tak membuat dia dan timnya berpuas diri.
Masyarakat banyak pun mengakui, bahwa selama ini Pemilu belum ada Caleg DPRD Sumbar yang berhasil dengan 4.000 lebih suara di kecamatan ini.
"Rosman memang luar biasa. Punya hubungan emosional yang bagus di kecamatan basisnya," kata seorang tokoh masyarakat Batang Anai.
Belum lagi suara dari kecamatan lain. Rosman yang Caleg nomor urut empat ini punya basis sosial yang kuat dari utara ke selatan Padang Pariaman.
Berdasarkan pengalaman tiga periode di DPRD Padang Pariaman, agaknya Pemilu kali ini mampu dan pantas menakdirkan Rosman duduk di DPRD Sumbar.
Masyarakat Katapiang dan Batang Anai telah berbulat hati untuk seorang Rosman dikirim ke Sumbar dari jalur PAN usai Pemilu Rabu kemarin.
Banyak persoalan di kecamatan dan Padang Pariaman selama ini tak mampu disuarakan di Sumbar.
"Kita butuh sosok Rosman di Sumbar. Suara keras dan lantangnya harus mampu memberikan yang terbaik setelah dilantik nantinya di DPRD Sumbar," ujar masyarakat.
Rosman yang kelahiran Katapiang 1965 ini, adalah tokoh masyarakat. Dia seorang cadiak pandai bergelar Palito Rajo Endah. Punya basis sosial yang kuat, lantaran sebagian besar hidup dan kehidupannya untuk masyarakat.
Dia pernah Ketua Karang Taruna Fajar Terbit yang membawa nama Katapiang mencuat di Sumbar pada orde baru dulu.
Pengabdiannya di Sekretaris Desa, Kepala Desa Katapiang Tengah, Ketua Forum Kepala Desa se Padang Pariaman dulunya, menjadikan dia sosok yang teruji dalam setiap derap langkahnya sebagai wakil rakyat.
Mendirikan lembaga kursus di Lubuk Alung, Batang Anai, Sicincin dan Sungai Sariak, membuat Rosman semakin matang dalam sosial kemasyarakatan.
Meskipun sibuk di daerah sebagai Ketua Fraksi PAN DPRD Padang Pariaman, koleganya tetap memberikan amanah pada dia sebagai Ketua DPD HIPKI Sumatera Barat.
Sebuah organisasi yang mewadahi perkumpulan pemilik kursus dan pendidikan luar sekolah. Rosman memang senior di penyelenggara kursus ini.
Bagi Rosman, tak ada masalah yang berat. Yang penting tugas pokok dan fungsi sebagai wakil rakyat harus dijalankan.
Idealis, vokalis mewarnai kiprahnya di DPRD Padang Pariaman tiga periode sejak Pemilu 2009 lalu hingga saat ini.
Suaranya yang selalu bertambah dari Pemilu ke Pemilu, membuat Rosman Caleg yang amat sangat diperhitungkan oleh lawan dan kawannya di percaturan politik Rabu kemarin.
Pandangan politiknya yang tajam, analisa politiknya yang teruji mangkus, menjadikan dia sebagai anggota dewan yang mudah dikenal banyak orang.
Kini, tahapan Pemilu sedang berlangsung rekapitulasi suara di kecamatan. Usaha dan ikhtiar sudah dan terus dilakukan.
Timnya terus bekerja memantau dan menghitung angka demi angka. Suara terus naik.
Soal terpilih atau tidak. Itulah takdir dari Yang Maha Kuasa. Dari seluruh usaha dan ikhtiar, rasanya perjalanan politik itu tidak meleset.
Tujuh anggota DPRD Sumbar dari Dapil II, Padang Pariaman dan Kota Pariaman ini, sepertinya Rosman masuk dalam salah satu yang tujuh itu.
Suara banyak orang tidak akan sia-sia. Sudah diberikan kepada orang yang pas dan pantas untuk melanjutkan pengabdiannya di DPRD Sumbar lewat partai PAN.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H