Mohon tunggu...
Tuanku Damanhuri
Tuanku Damanhuri Mohon Tunggu... Penulis - Padang Pariaman Bicara

Lakuang maninjau kalam manyigi

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Ketika Rosman Menjemput Takdir ke DPRD Sumatera Barat

21 Februari 2024   00:21 Diperbarui: 21 Februari 2024   00:35 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebuah organisasi yang mewadahi perkumpulan pemilik kursus dan pendidikan luar sekolah. Rosman memang senior di penyelenggara kursus ini.

Bagi Rosman, tak ada masalah yang berat. Yang penting tugas pokok dan fungsi sebagai wakil rakyat harus dijalankan.

Idealis, vokalis mewarnai kiprahnya di DPRD Padang Pariaman tiga periode sejak Pemilu 2009 lalu hingga saat ini.

Suaranya yang selalu bertambah dari Pemilu ke Pemilu, membuat Rosman Caleg yang amat sangat diperhitungkan oleh lawan dan kawannya di percaturan politik Rabu kemarin.

Pandangan politiknya yang tajam, analisa politiknya yang teruji mangkus, menjadikan dia sebagai anggota dewan yang mudah dikenal banyak orang.

Kini, tahapan Pemilu sedang berlangsung rekapitulasi suara di kecamatan. Usaha dan ikhtiar sudah dan terus dilakukan.

Timnya terus bekerja memantau dan menghitung angka demi angka. Suara terus naik.

Soal terpilih atau tidak. Itulah takdir dari Yang Maha Kuasa. Dari seluruh usaha dan ikhtiar, rasanya perjalanan politik itu tidak meleset.

Tujuh anggota DPRD Sumbar dari Dapil II, Padang Pariaman dan Kota Pariaman ini, sepertinya Rosman masuk dalam salah satu yang tujuh itu.

Suara banyak orang tidak akan sia-sia. Sudah diberikan kepada orang yang pas dan pantas untuk melanjutkan pengabdiannya di DPRD Sumbar lewat partai PAN.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun