Ada 1.222 pemilih tambahan di kota itu. Terdata dari mereka yang sedang menjalani rawat inap di RSUD, tahanan di Lapas atau di Polresta Pariaman, dan bisa jadi dari korban bencana alam.
Di Lapas sendiri, ada 500 pemilih, dan di situ disediakan dua TPS yang akan menampung warga Lapas yang akan mencoblos di komplek tahanan tersebut.
Sedangkan pemilih disabilitas di Pariaman berjumlah 900 lebih, dengan berbagai jenis disabilitas.
Dan untuk antisipasi serta persiapan surat suara, KPU daerah ini sudah melebihkan 1.000 surat suara, khusus untuk antisipasi pemilih ulang.
Rasanya, teknis Pemilu sudah disiapkan dengan segala konsekwensinya. Termasuk antisipasi musim hujan, KPU sudah menyiapkan mobil pengantar logistik ke TPS yang dijamin keamanannya.
Mulai dari bimbingan teknis kepada PPK, PPS dan KPPS, diharapkan Pemilu berjalan dengan baik dan sukses.
Begitu juga rapat bersama KPU dengan pimpinan partai politik, dan Polresta Pariaman, memberikan gambaran tentang kesuksesan Pemilu itu sendiri di kota ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H